PWNU Jabar Gelar Dzikir Bersama dan Luncurkan MSN

:


Oleh Yudi Rahmat, Senin, 30 Oktober 2017 | 11:32 WIB - Redaktur: Juli - 422


Bandung, InfoPublik - Pengurus Wilayah NU Jawa Barat menggelar dzikir bersama sekaligus peluncuran Majelis Silaturahmi Nusantara (MSN) di Kampus Uninus, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Minggu (29/10).

Acara dzikir dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat sekaligus Rais Aam PBNU KH. Maruf Amin, Rois PWNU Jabar KH M Nuh Addawami, Ketua Tanfidz PWNU Jabar Gus Hasan N Hidayatullah, Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung, para Kyai dan ribuan Nahdliyin dan santri umat dari seluruh Jawa Barat ini. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menjaga keutuhan negara dengan saling bersinerginya berbagai kalangan.

Pada kesempatan tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan  pentingnya dunia santri dan pesantren mampu mengelola dunia modern dunia digital untuk menuju ekonomi yang lebih baik dan kesejahteraan.

“Saya menekankan pentingnya santri dan pesantren yang modern dan mampu memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sehingga santri dapat menjadi pemain utama dalam ekonomi digital di Indonesia. Tidak hanya itu, kemampuan santri dalam mengelola media sosial agar menciptakan tsunami positif dan memerangi konten negatif pada media sosial," ujar Rudiantara.

Majelis Silaturahmi Nasional tersebut tidak hanya warga NU saja, tapi berbagai komponen umat yang saling bekerja sama menjaga dan berperan aktif dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah, mengapresiasi ide acara ini untuk mendeklarasikan wadah santri yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Santri Nasional (HSN). "Sebagai Ketua PWNU Jabar, saya sangat mengapresiasi adanya ide untuk mendeklarasikan wadah silaturahmi bernama Majelis Silaturahmi Nusantara (MSN) ini," katanya.

Menurutnya, hal dalam rangka memperkuat komitmen empat dasar persaudaraan Nahdlatul Ulama (NU) yaitu menjaga Ukhuwah Islamiyah (sesama muslim), Ukhuwah Wathoniyah (sesama saudara sebangsa setanah air), Ukhuwah Basyariah (sesama manusia secara universal), dan Ukhuwah Annahdliyyah (sesama jamaah NU).

"Saya harap MSN bisa menjadi wadah yang menaungi berbagai unsur yang mempunyai cita-cita sama, demi terwujudnya NKRI yang damai tanpa perpecahan, dan dapat menangkal benih-benih yang akan mengakibatkan perpecahan. Silaturahmi yang dapat menerima kenyataan bahwa kita tidak sama, oleh karena itulah kita harus bekerja sama," ujar Hasan.

Salah satu acara dalam Silaturahmi ini dilakukan  penandatanganan MoU antara UNINUS dengan Chunghwa Telecom - Reliance Holding Group. Dukungan Chunghwa Telecom senilai USD5 juta untuk transformasi UNINUS sebagai Perguruan Tinggi Islam Digital.