Kementerian PUPR Tingkatkan Kemampuan Komunikasi Narasumber Utama

:


Oleh Reporter, Minggu, 29 Oktober 2017 | 10:17 WIB - Redaktur: Juli - 377


Jakarta, InfoPublik - Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pembangunan infrastruktur menjadi program prioritas nasional. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu pilar meningkatkan daya saing bangsa serta pemerataan ekonomi dan keadilan.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp107,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kepercayaan yang cukup besar ini menjadi tanggung jawab dan tantangan tersendiri bagi Kementerian PUPR selaku pelaksana kebijakan.

“Bukan bangga menjadi Kementerian dengan anggaran terbesar, tapi itu amanah yang harus di tanggung jawabkan dengan baik kepada masyarakat,” tegas Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam berbagai kesempatan.

Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, Kementerian PUPR pun menyadari tantangan yang ada bukan hanya dalam hal memastikan pembangunan infrastruktur berjalan baik dan lancar sesuai target, tapi juga dalam hal menyebarluaskan informasi mengenai proyek infrastruktur secara tepat kepada masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, penting bagi Kementerian PUPR  untuk terus membangun nation trust dan nation branding, hal ini diperlukan guna membangun persepsi positif masyarakat terhadap Kementerian PUPR. Anita mengungkapkan hal tersebut saat membuka workshop media spokesperson training and coaching  Kementerian PUPR di ruangan Media Center Kementerian PUPR, seperti disampaikan dalam rilis yang dikutip Minggu (29/10).

“Workshop diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi narasumber utama untuk membangun branding Kementerian PUPR”, ujar Anita.

Dalam rangka penguatan branding, workshop media spokesperson training and coaching  ditujukan bagi pimpinan tinggi madya dan pratama Kementerian PUPR. Di waktu mendatang, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR berharap diadakan pelatihan serupa bagi para Kepala Balai di lingkungan Kementerian PUPR.  

Kementerian PUPR meyakini bahwa fungsi setiap narasumber atau spokeperson utama selaku brand ambasador Kementerian PUPR harus dimaksimalkan. Penting untuk memastikan narasumber atau spokeperson Kementerian PUPR memiliki kesiapan yang matang saat berhadapan dengan publik dan media massa.

Kepala Biro Komuniasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawijaya mengatakan, Workshop ini sekaligus menindaklanjuti pesan Presiden RI Joko Widodo minggu lalu di Istana Bogor pada seluruh Sekretaris Jenderal dan pejabat komunikasi publik, yaitu untuk lebih mengefektifkan peran komunikasi publik.

Materi workshop media spokesperson training and coaching  disampaikan oleh Prita Laura, salah seorang jurnalis senior televisi swasta. Acara workshop media spokesperson training and coaching  juga sekaligus menandai reaktivasi media center untuk kehumasan dan  komunikasi publik Kementerian PUPR. (Biro Komunikasi Publik Kemen PUPR).