:
Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 6 Oktober 2017 | 15:34 WIB - Redaktur: Juli - 6K
Jakarta, InfoPublik - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, Lomba Tingkat Lima (LT-V) merupakan salah satu kegiatan paling bergengsi yang diselenggarakan Kwarnas Pramuka dimana peserta mengikuti lomba adalah Regu Penggalang (usia 11-15 tahun) yang menjuarai LT-I (tingkat kelurahan), LT-II (tingkat kecamatan), LT-III (tingkat kota/kabupaten), dan LT-IV (tingkat provinsi).
Adhyaksa menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema “Persaudaraan, Mandiri, Prestasi” tersebut rencananya akan diselenggarakan pada 22 – 28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta.
“Ibarat pertandingan sepakbola, LT-V adalah “Piala Dunianya” Pramuka,” kata Adhyaksa dalam keterangan tertulis yang diterima Infopublik, Jumat, (6/10).
Ditambahkannya, lomba Tingkat Lima ini mempertemukan Regu Pramuka Penggalang terbaik se-Indonesia. Karena lomba ini sangat ketat, prinsip kejujuran, sportivitas, dan keadilan dalam penilaian sangat diperhatikan.
“Regu Penggalang yang hadir adalah Regu Berprestasi Tinggi (Juara 1) di daerahnya. Saya optimis sportivitas terjaga dan salah satu tujuan perkemahan yakni semakin merekatkan generasi masa depan NKRI,” tambahnya.
Sementara itu, Bayu Tresna, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Lingkungan Hidup dan Kesakaan mengakui, tidak mudah bisa ikut LT-V. Pasalnya, lomba ini dibutuhkan perjuangan dan kekompakan.
“Sebagai Pembina saya baru bisa mengantarkan peserta didik saya hingga LT-IV, karena itu saya selalu hormat dan kagum kepada kakak-kakak pembina yang berhasil membawa peserta didiknya ikut LT-V ini. Proses yang dilalui hingga menjadi peserta sangat panjang dan dramatis,” ujarnya.
Para Pembina Pendamping (Bindamping) LT-V juga mengakui bahwa perlombaan LT-V 2017 lebih menantang. Eldry, Bindamping Kwarda Maluku mengatakan, lokasi penjelajahan di Cibodas cukup menantang, terutama karena suhu di sana cukup dingin. Bukan saja membutuhkan kerja sama regu, tetapi mereka juga harus bekerja sama dalam satu pasukan.
Hal senada diungkapkan Ari, Pembina Pendamping dari Kwarda Bali. Bagi dia, bukan hanya lokasi penjelajahan yang lebih menantang, melainkan mata lombanya juga lebih sulit. Lomba-lomba LT-V kali ini menyesuaikan kondisi generasi Z yang terbiasa dengan internet.
“Sekarang lebih banyak kemajuan. Misalnya, ada lomba robot, lomba penggunaan media sosial. Ini pertama kali. Bagus, mengikuti perkembangan zaman. Sebelumnya kan Pramuka dikenal kayak jadul, tapi sekarang Pramuka sudah mengikuti teknologi. Cuma, sistemnya tetap ada penjelajahannya, selain itu kita tetap modern,” tegas Ari.
LT-V 2017 diikuti regu Pramuka Penggalang terbaik dari setiap Kwarda Gerakan Pramuka seluruh Indonesia. Mereka adalah para pemenang atau regu berprestasi tinggi dari LT-IV yang diadakan masing-masing Kwarda. Setiap Kwarda mengirimkan regu Putra dan Putri dengan delapan anggota masing-masing regu.