:
Oleh Putri, Jumat, 6 Oktober 2017 | 08:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 953
Jakarta, InfoPublik - Lingkungan kerja yang buruk menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik yang berdampak pada kualitas pekerjaan.
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PP-PDSKJI) dr Eka Viora SpKJ. Menurutnya, kompetensi seseorang dan kemampuan kerja akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerjanya yang baik bisa saja memiliki masalah kesehatan jiwa di tempat kerjanya. Seperti adanya kurang dukungan dari perusahaan atau hubungan yang tidak baik dengan atasan. "Bisa juga karena sering dibully di tempat kerja, seringnya bertengkar sesama pekerja (hubungan interpersonal) juga mengakibatkan tidak masuk kerja hingga alami stres hingga depresi," katanya, Kamis (5/10).
Lanjut dia, jika merasa stres atau depresi, harus bisa mengekspresikan apa yang rasakan, semua dikeluarkan. Atau bisa juga dengan misalnya mendatangi psikolog, atau bisa juga dia bercerita kepada seseorang yang dipercaya hingga merasa lega.
Selain itu yang menyebabkan masalah kesehatan jiwa di tempat kerja adalah beban pekerjaan yang menumpuk dan jam kerja yang panjang. Beban kerja seperti berlebihan dibanding rekan kerja dan jam kerja yang panjang mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Akibat stres dalam bekerja, semua keluhan dari ujung kepala hingga kaki. Secara mental bisa diserang rasa panik, mudah marah, cepat tersinggung, stres.
Secara fisik bisa terserang hipertensi, diabetes, gangguan makan, sakit lambung, dan sebagainya. "Setelah dicek ke dokter, tidak ditemukan suatu penyakit kecuali stres. Sedangkan secara perilaku performanya menurun, agresif, serta tidak percaya diri, merasa tidak berguna, merasa tidak berdaya," kata dr Eka.
Selain itu, menurunnya loyalitas terhadap perusahaan, tidak berkomitmen lagi, sering berpindah pekerjaan, adanya komunikasi yang tidak baik dan mengganggu hubungan dengan mitra kerja. "Dalam jangka panjang bisa menyebabkan kelelahan mental seperti stres hingga depresi. Apabila sudah begini, jika tidak segera diatasi sudah pasti pelariannya ke hal-hal yang negatif seperti menggunakan narkoba, merokok, dan minum alkohol akan lebih besar," jelasnya.