:
Oleh Gusti Andry, Kamis, 5 Oktober 2017 | 14:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 229
Surabaya, InfoPublik - Gempuran informasi hoax di media sosial sangat berpengaruh pada persepsi masyarakat, bahkan sebagian besar berita bohong itu berpotensi merusak sendi-sendi kehidupan.
Demikian sambutan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, yang disampaikan oleh Plt Direktur Layanan Informasi Internasional Hypolitus Layanan, pada Forum Dialog dan Literasi Media dengan Tema "Taat Agama, Bergaul Harmonis, Sopan Berkomunikasi", Kamis (5/10), di Fairfield Marriott, Surabaya.
Melalui kegiatan hasil kerja sama Kemkominfo dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) ini, ujarnya, generasi muda perlu dibekali pengetahuan dan kesadaran mengenai bagaimana bermedia sosial yang bijak. Forum ini sendiri dilaksanakan sebagai upaya membangun karakter bangsa, terutama generasi muda, melalui peningkatan literasi media dengan bantuan tokoh agama.
Tokoh agama dan generasi muda gereja diharapkan menjadi mitra strategis dalam pendiseminasian informasi yang mencerahkan dan mendidik. Turut hadir selaku narasumber, Tenaga Ahli Ditjen IKP Hendrasmo, Ketua PGI Dr Albertus Patty, Ketua PGI W Jatim Pdt Simon Filantropa, serta perwakilan Katada Ade Wahyudi.
