:
Oleh Astra Desita, Rabu, 4 Oktober 2017 | 20:00 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menerima rombongan perwakilan pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, yang dipimpin Ketua DPRD Muhammad Syapri dan menerima Wali Kota Padang Mahyeldi di Ruang Kerja Graha Pemuda Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10).
Sehubungan dengan peringatan 4 tahun pemerintah daerah pemekaran Kabupaten Morowali ini, akan diadakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda dan olahraga yaitu Orasi Kebangsaan Pemuda, Pekan Olahraga Kabupten Morowali Utara, dan Mancing Nusantara.
“Pak Menteri, kedatangan kami bermaksud mengundang Pak Menteri, dan berharap menjadi Menteri pertama yang mengunjungi Morowali Utara. Tanggal 23 Oktober nanti akan ada berbagai kegiatan, Orasi Kebangsaan Pemuda, Pekan Olahraga, dan yang tidak kalah menarik adalah Mancing Nusantara untuk mengangkat harkat Suku Bajo yang dikenal sebagai anak laut sekaligus dapat dikembangkan olahraga bahari,” pinta Ketua DPRD Syapri.
Mendengar gambaran begitu luar biasanya laut Morowali Utara dengan ombak yang cocok untuk olahraga laut, Menpora mengharapkan koordinasi lintas kementerian ditingkatkan, kecuali dengan Kemenpora juga dengan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Perikanan dan Kelautan sehingga ada even besar sebagai kalender nasional sebagai sport turism.
“Kalau Banyuwangi berani mengatakan bahwa lautnya sebagai tempat terbaik untuk surfing, siapa tahu bahwa di Morowali Utara justru lebih dari Banyuwangi, hanya karena belum terekspos. Coba buat kegiatan olahraga bahari seperti surfing menjadi kalender nasional, agar ada ikon sport turism yang dikenal,” kata Menpora.
Sementara usai menerima Pemerintah Morowali Utara, Menpora menerima Wali Kota Padang Mahyeldi dan rombongan yang melaporkan kesiapan Kota Padang menjadi Tuan Rumah Penganugerahan Kota Layak Pemuda, tanggal 27-29 Oktober mendatang.
“Ada berbagai hal yang layak disandangkan sebagai Kota Layak Pemuda untuk Padang, seperti telah adanya Perda tentang pemuda, 10.000 Komunitas Enterpreneur Muda selama 5 tahun, sekarang sudah mencapai 7.000, dan yang tidak kalah menarik meskipun baru pertama yaitu Bimbingan Anak Terpadu Anak Jalanan bekerja sama dengan Batalyon Infanteri 133, dalam 10 hari berhasil mengembalikan 39 anak jalanan dengan 9 positif narkoba menjadi anak-anak yang punya semangat masa depan,” kata Wali Kota Mahyeldi.
Menpora menyambut baik berbagai persiapan kegiatan khususnya atas upaya pemerintah Kota Padang yang baru satu-satunya mempunyai ide membina anak jalanan bekerjasama dengan Batalyon Infanteri, ternyata dalam waktu singkat memperoleh hasil yang maksimal.
“Terima kasih Pak Wali atas ilmunya, Kota Padang dapat dijadikan rulr model pembinaan anak jalanan. Batalyon Infanteri tidak hanya siap bertempur, tetapi mampu dengan caranya membina anak-anak yang sudah berada pada kondisi negatif putus harapan menjadi bersemangat kembali menyambut masa depan bahkan bagi yang tidak melanjutkan sekolah siap menampung untuk memberi pekerjaan. Contoh baik ini akan saya jadikan model baru pembinaan anak-anak muda di Indonesia,” ucap Menpora.
Turut hadir, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Plt Deputi Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal, Staf Khusus Bidang Pemuda Zainul Munasichin, Staf Khusus Bidang Olahraga Taufik Hidayat, Asdep Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Zainal Aimini, Kadisparpora Morowali Utara Mislihaty Pua dan Kepala Bapeda Basri Makasau, Sekda Kota Padang Asnel, Kadispora Azwin dan Kasatpol PP Yadrison.