:
Oleh G. Suranto, Rabu, 4 Oktober 2017 | 19:56 WIB - Redaktur: Juli - 628
Jakarta, InfoPublik – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan 18 Puskesmas, dan dua RSUD Tipe D yang dilakukan secara simbolis di Puskesmas Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (4/10).
“Fasilitas layanan kesehatan yang serba baru, harus terpelihara dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta. Dengan fasilitas rawat inap yang lebih baik ini, tidak boleh lagi terjadi adanya pasien yang membutuhkan rawat inap tidak dilayani dengan maksimal,” kata Djarot.
Disebutkan, Pemprov DKI Jakarta akan semakin meningkatkan fasilitas kesehatan sesuai perkembangan peralatan modern, agar dapat memberikan pelayanan lebih optimal bagi masyarakat tanpa membedakan status dan mengutamakan aspek keselamatan pasien.
“Pemprov DKI Jakarta juga terus meningkatkan derajat kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta tanpa memandang strata dengan program Ketuk Pintu Layani dengan Hati,” paparnya.
Pembangunan 18 Puskesmas dan dua RSUD, serta fasilitas pendukungnya ini menggunakan anggaran sebesar Rp. 257,9 miliar. Puskesmas dan RSUD ini disiapkan untuk meningkatkan layanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap kepada masyarakat yang berada di wilayah kerjanya masing-masing.
“Sebagai unit layanan kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta, saya berharap para Kepala RSUD dan Puskesmas beserta jajarannya harus memiliki komitmen mewujudkan program Jakarta Sekat dan terus mengembangkan program promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif,” ungkapnya.
Adapun penandatanganan peresmian secara simbolis Puskesmas dan RSUD Tipe D tersebut, diantaranya berada di Jakarta Pusat tiga Puskesmas, Jakarta Selatan dua Puskesmas, Jakarta Timur tiga Puskesmas, Kepulauan Seriba satu Puskesmas, dan dua RSUD Tipe D di Kecamatan Kebayoran Baru. Sementara satu RSUD di Jati Padang dan satu Puskesmas di Kemayoran telah ditandatangani terlebih dahulu.