Kelelahan, Pasien dan Petugas Kesehatan Tumbang

:


Oleh Putri, Kamis, 31 Agustus 2017 | 19:47 WIB - Redaktur: Juli - 146


Jakarta, InfoPublik - Pasien dan tenaga kesehatan pos kesehatan 4 Arafah berjatuhan akibat kelelahan dan sengatan panas Arafah, mulai dari pasien dan dokter, perawat, dan tim pendukung kesehatan.

Kemenkes di Jakarta, Kamis (31/8) menyebutkan, banyak jemaah haji sakit karena malas makan, kelelahan dan sengatan panas, sehingga mendorong terjadi dehidrasi dan heatstroke. Jemaah sakit datang silih berganti, satu keluar, kemudian masuk lagi yang lain, tak berhenti sejak sore hingga malam, sepanjang 8-9 zulhijah.

Ternyata, bukan hanya di pos kesehatan 4 Arafah saja, tapi juga terjadi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Arafah. Jemaah sakit menumpuk untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Umumnya pasien tersebut merupakan rujukan dari 6 pos kesehatan yang terdistribusi di Arafah.

Menyikapi kondisi di atas, Kepala Pusat Kesehatan Haji dr.Eka Jusup Singka meminta kepada jemaah haji akan penting adanya saling mengingatkan dan menguatkan untuk tetap minum, makan dan istirahat yang cukup, di tengah sibuknya beribadah. 

"Juga kepada tenaga kesehatan yang menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan di Arafah, agar tetap menjaga kesehatan diri dan istirahat secara bergantian. Saya mengapresiasi tenaga kesehatan, dengan jiwa patriotik memberikan pelayanan kesehatan kepada jemaah haji dengan semangat tinggi," kata dr. Eka.