:
Jakarta, InfoPublik - Mewakili Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK), Deputi Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono menghadiri diskusi media Forum Merdeka Barat 9 membahas tentang sistem pendidikan Indonesia.
Agus mengatakan pemerintah saat ini menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan daya saing manusia Indonesia di pasar internasional. Sebagai prioritas nasional, salah satu yang tengah digenjot pemerintah adalah peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
"Pentingnya meningkatkan pemerataan layanan pendidikan, pendidikan mutu, relevansi, dan daya saing serta penguatan tata kelola pendidikan dan kebudayaan," katanya, di Jakarta, Rabu (30/8).
Agus melanjutkan, Tahun 2005-2009 pendidikan Indonesia fokus pada peningkatan kapasitas dan modernisasi. Sedangkan di 2010-2014 pembangunan pendidikan Indonesia terfokus pada penguatan pelayanan, di 2015-2019 pendidikan Indonesia terfokus pada daya saing regional dan tahun 2020-2024 akan difokuskan pada daya saing internasional.
Menurutnya, pemerintah juga telah membuat kebijakan di antaranya memperluas pendidikan menengah universal, meningkatkan pelatihan-pelatihan angkatan kerja dan relevansi pendidikan dengan dasar kerja, meningkatkan kewirausahaan, dan pendidikan karakter pemuda.
"Selain itu melakukan pengalaman dan pendidikan tenaga kerja. Kami berharap adanya penguatan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional antara guru, kurikulum, murid/orang tua, masyarakat, sekolah, dan pemerintah dapat membentuk karakter guna membangun pendidikan di Indonesia," pungkas Agus.