Pendidikan Pranikah Penting Untuk Pahami Tanggung Jawab Sebagai Orang Tua

:


Oleh Putri, Rabu, 30 Agustus 2017 | 21:12 WIB - Redaktur: Juli - 299


Jakarta, InfoPublik - Salah satu permasalahan pendidikan saat ini adalah banyak orang tua yang tidak memiliki banyak waktu untuk memantau pendidikan anak-anaknya.

Hal tersebut dikatakan Deputi Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono saat menghadiri diskusi media Forum Merdeka Barat 9, yang membahas tentang sistem pendidikan di Indonesia, di Jakarta, Rabu (30/8).

"Para orang tua merasa sudah menyerahkan langsung pendidikan ke sekolah serta memberikan uang saku sudah cukup. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang membuat orangtua tidak peduli lagi dengan hadirnya anak," kata Agus.

Ia mencontohkan ketika sedang berkumpul ibu, bapak, anak di ruang keluarga, mereka sibuk masing-masing dengan telepon genggam. Kondisi tersebut merupakan fenomena yang tanpa disadari sudah terjadi di masyarakat saat ini.

Agus melanjutkan, seharusnya kebersamaan itu bisa digunakan untuk menanamkan nilai-nilai (values) yang baik kepada anak-anaknya. Karena pendidikan pertama anak-anak dimulai dari keluarga.

Melihat fenomena itu, salah satu contoh bentuk perhatian yang diberikan pemerintah dengan cara mengajarkan anak-anak bagaimana cara menggunakan gadget atau media sosial dengan bijak.

Agus juga mengatakan pentingnya pendidikan pranikah, tidak hanya sekedar mendapatkan sertifikat. Tapi juga harus mengetahui tanggung jawabnya sebagai suami, istri, dan menjadi orang tua dari anak-anaknya kelak serta cara mendidik anak-anak.

Tanpa disadari gadget sudah dijadikan alat atau diberikan orang tua kepada anaknya untuk menghilangkan guilty feeling dari orang tua. Hingga pada akhirnya menjadikan anak seperti berkebutuhan khusus. "Seperti kurangnya sosialisasi, duduk di depan televisi sambil bermain gadget, kurang aktivitas, maka kesehatan juga akan terganggu. Banyak aspek yang harus diberikan pendidikan kepada masyarakat terutama calon para orang tua," jelas Agus.