Perawatan Hewan Qurban Menjelang Idul Adha

:


Oleh Juli, Rabu, 30 Agustus 2017 | 13:13 WIB - Redaktur: Juli - 357


Jakarta, InfoPublik - Menjelang hari raya Idul Adha hampir seluruh masyarakat yang berniat berqurban telah menentukan pilihan qurban terbaik seperti menitipkan hewan qurban ke Masjid sekitar rumah atau dititipkan kepada salah satu lembaga resmi pengelola hewan Qurban seperti Rumah Zakat.

Rumah Zakat mengelola hewan Qurban dari masyarakat dengan mengolah menjadi Kornet dan Rendang yang dikemas dalam bentuk makanan siap saji kemasan kaleng. Tempat penyembelihan hewan Qurban terdapat di wilayah Probolinggo.

Setiap hewan Qurban pesanan masyarakat yang telah berdonasi dirawat dan dijaga kesehatannya oleh para peternak lokal seperti yang dilakukan bapak Fuad Saefullah.

“Kambing yang bahagia akan jadi sehat, cepat pertumbuhannya dan siap untuk diqurbankan. Biar kambing bahagia, kita harus merawat kandangnya dengan baik dan memberikan pakan secara teratur,” kata Fuad seperti dalam siaran pers yang diterima InfoPublik, di Jakarta, Rabu (30/8).

Fuad adalah Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Selain melakukan pemberdayaan masyarakat, Fuad juga menjadi pengurus kandang di peternakan Rumah Zakat. Ayah dari 2 anak ini tinggal cukup jauh dari peternakan, yaitu di Kecamataan Ketakwaan. 

Untuk mengunjungi peternakan, dibutuhkan waktu sekitar satu jam dari rumahnya. Setiap hari, Fuad bertugas membersihkan kandang dan memberikan pakan hewan-hewan ternak. Pakan yang diberikan harus berserat dan berkonsentrat. Pakan konsentrat yang diberikan biasanya merupakan campuran dari jagung, bekatun atau dedak padi, dan bubuk kalsium.

"Tiga kali dalam sehari kita memberi pakan, pagi, siang dan sore. Kita juga membersihkan kandang setiap hari dan memberikan air untuk minum hewan ternak. Kami bekerja sejak pukul 7 pagi hingga 4 sore. Biasanya setiap pekerja kandang bertugas mengurus satu area kandang yang berisikan 400 ekor kambing,” jelasnya.

Pembersihan kandang harus dilakukan setiap hari, karena kambing termasuk hewan yang sangat sensitif dengan kotoran. Jika kandangnya kotor, mereka akan stres dan sakit. 

“Kalau ada kambing yang sakit akan diberikan antibiotik dan pengobatan lainnya. Selain itu, kambing yang sakit itu akan ditempatkan di kandang isolasi agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lainnya,” pungkasnya.