:
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Papua telah menggelontorkan dana sebesar Rp800 miliar untuk pelaksanaan Program Kartu Papua Sehat (KPS).
Program ini diluncurkan di 2014, oleh Gubernur Lukas Enembe agar warga bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang layak. Ratusan miliar dana KPS itu digunakan untuk pelayanan rawat inap kelas III di seluruh rumah sakit dan klinik-klinik milik organisasi keagamaan di pedalaman Papua.
Dana itu digunakan bagi pelayanan pasien yang dirujuk ke rumah sakit di luar Papua seperti di Jakarta, Surabaya dan Makassar. Program ini berfungsi memberi dukungan bagi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Seperti yang dikutip dalam laman Kementerian Kesehatan Senin (28/8) dikatakan bahwa Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan memuji KPS tersebut. Misal pada pelayanan JKN untuk orang Papua dalam membeli obat yang mahal, ternyata ini didukung oleh pelayanan KPS.
KPS merupakan sebuah konsep yang berjalan dengan baik dan saling mengisi antara satu dengan yang lain. Sehingga program ini sangat baik untuk dilaksanakan sebab keduanya saling mendukung satu dengan yang lain.
"Diharapkan ke depannya program KPS dalam mendukung JKN ini dapat berjalan dengan baik dari sebelumnya," tutupnya.