:
Oleh G. Suranto, Senin, 14 Agustus 2017 | 12:51 WIB - Redaktur: Juli - 571
Jakarta, InfoPublik – Isteri Wakil Presiden RI Mufidah Jusuf Kalla yang sebagai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional mengukuhkan, Happy Djarot Saiful Hidayat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, sisa masa jabatan tahun 2012-2017. Pengukuhan dilakukan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/8).
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyampaikan kepada Ketua dan segenap jajaran Dekranasda DKI Jakarta, agar semakin mengoptimalkan dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya pada Sisa Masa Jabatan 2012-2017. Antara lain, memberikan kesempatan dan meningkatkan kreatifitas, serta keberlangsungan usaha para pengrajin dan industri kerajinan untuk meningkatkan daya saing, kualitas produk, dan manajeman usaha.
“Saya berharap, kepada segenap pengurus Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, dan Koordinator Wilayah dan Kabupaten Administrasi terus mendukung program pemerintah DKI Jakarta untuk mewujudkan perubahan, meningkatkan kualitas, taraf hidup dan penghidupan masyarakat DKI Jakarta yang lebih baik, utamanya para pengrajian di DKI Jakarta,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap upaya-upaya dalam meningkatkan industri kreatif yang memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian DKI Jakarta.
“Diharapkan, dalam berbagai kegiatan pameran dan objek-objek wisata Jakarta mampu menyiapkan dan menunjukkan produk-produk kerajinan yang menarik dengan harga yang kompetitif,” ungkapnya.
Adapun visi dan misi Dekranasda DKI Jakarta adalah sebagai wadah pengembangan produk kerajinan unggulan yang berkualitas sebagai ikon Kota Jakarta untuk menggali dan mengembangkan potensi kerajinan Jakarta, meningkatkan kemampuan usaha pengrajin Jakarta, meningkatkan kualitas dan desain produk kerajinan Jakarta, dan memperluas jaringan pemasaran produk kerajinan Jakarta, baik dalam dan luar negeri.
Oleh karena itu, berbagai pelatihan diusung Dekranasda DKI Jakarta, diantaranya pelatihan melukis, pelatihan perca, dan pelatihan sulam. Berbagai pelatihan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta.