:
Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 13 Agustus 2017 | 09:20 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, infopublik - Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-72, Kementerian Pertahanan menggelar Pameran Industri Pertahanan, di Lapangan Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (13/8).
Pameran yang bertema "Dengan Semangat Kemerdekaan Kita Tingkatkan Kemampuan Industri Pertahanan Melalui Kerja Bersama Seluruh Komponen Bangsa, ini terbuka untuk umum dan berlangsung selama sehari.
Kegiatan pameran dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan ) Laksamana Madya Widodo dan dihadiri Anggota Komisi | DPR, Pejabat di lingkungan Kemhan, Mabes TNI. Mabes Angkatan, Polri, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dan Perguruan Tinggi serta Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.
Dalam sambutannya Widodo mengatakan pameran ini sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air melalui berbagai produk industri pertahanan yang dihasilkan anak bangsa. "Disamping itu, sebagai sarana pembelajaran khalayak umum. Dan ini patut diapresiasikan hasil rancang bangun anak bangsa dalam rangka mewujudkan kemandirian industri pertahanam dalam negeri dan juga untuk tidak tergantung kepada produk negara manapun," kata Widodo.
Widodo mengharapkan pengunjung dapat memanfaatkan produk-produk alutsista, terutama yang dihasilkan oleh industri pertahanan Indonesia, hasil rancang bangun anak bangsa.
Disamping itu, Widodo juga menekankan untuk terus meningkatkan kemampuan Industri Pertahanan melalui kerja bersama seluruh komponen bangsa, dan hal ini harus menjadi tekad bersama untuk menggunakan produk industri pertahanan dalam negeri.
Pameran ini menampilkan sejumlah produk-produk industri pertahanan dalam negeri baik dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha MiIik Swasta (BUMS).
PT Pindad, PT Dahana, PT Len lndustri, PT INTI dan PT PAL Indonesia. Sedangkan dari BUMS antara Iain PT Elektronika Utama ITB, PT Enindo Mitra Tama, PT InfogIobaI Teknologi Semesta, PT Garda Persada, PT Infra RCS, PT Robo Marine Indonesia, PT Mega Perkasa Enginering dan PT IPCD.
SeIanjutnya PT Sari Bahari, PT Carita Boat Indonesia, PT Aryafan Eko Perkasa, PT T&E Simulation, PT Nusantara Turbin Propulasi, PT Uavindo Nusantara, PT Harif Daya Tunggal engineering, PT Bhimasena, PT Saba Wijaya, PT Bhineka Dwi Persada, PT Maju Mapan, PT Indoguardika Cipta Kreasi, PT CMI, PT Daya Radar Utama, PT Merpati Wahana Raya. PT Elmas Viana Jaya, PT Prasandha Duma Yasa, PT Lundin Investment dan PT Napindo Media Ashatama.