Kurangi Kemacetan, Pemilik Kendaraan Diminta Gunakan Transportasi Umum

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 10 Agustus 2017 | 14:18 WIB - Redaktur: Juli - 246


Jakarta, InfoPublik - Untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat minta kepada pemilik kendaraan untuk menggunakan transportasi umum, karena bus Transjakarta sekarang sudah sangat layak, dan rutenya juga sudah sangat banyak.

“Bus Transjakara sekarang sudah sangat layak, dan rutenya juga sudah sangat banyak. Kita juga buat Transjakarta Care untuk difabel. Kita akan buat sistem transportasi publik yang bagus, bahkan sebentar lagi MRT akan selesai, ditambah LRT, termasuk  commuter line juga sangat bagus. Maka kita dorong warga untuk menggunakan transportasi publik, dan meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah,” kata Djarot di Balai Kota DKI, Kamis (10/8).

Menurutnya, pihaknya sedang mengusulkan kenaikan pajak bea balik nama untuk mengurangi warga membeli kendaraan bermotor. “Kalau anda beli kendaraan tentu anda siap bayar pajak, karena itu termasuk barang mewah, sehingga orang tidak berlomba-lomba membeli mobil,”  paparnya.

Disamping itu, pihaknya juga sedang mengkaji kenaikan tarif parkir di tepi jalan, karena ingin warga pindah ke transportasi umum. “Tarif parkir akan dikaji secara mendalam dulu, terutama tarif parkir yang di tepi jalan itu seharusnya lebih mahal daripada yang di dalam. Tapi masih dikaji tujuannya agar pemilik kendaraan beralih menggunakan transportasi umum,” jelasnya.

Ia menambahkan, dengan rencana kenaikan tarif parkir, pihaknya tentu akan menyiapkan fasilitas-fasitas yang bagus, seperti kantong-kantong parkir, trotoar yang bagus, jalan yang bagus. Tapi semua harus tertib, jangan kita bikin trotoar yang bagus, kemudian digunakan pedagang kaki lima (PKL) dan motor,” ungkapnya.