Menteri Nila: Kekurangan Dokter Harus Cepat Diselesaikan

:


Oleh Putri, Sabtu, 17 Juni 2017 | 23:38 WIB - Redaktur: Juli - 427


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah mengatakan masalah kekurangan dokter harus cepat diselesaikan.

Menurutnya, hal itu mengingat sebanyak 24 puskesmas di Wonosobo kekurangan lima dokter umum. Menteri Nila juga menyarankan untuk mengisi kekurangan dokter tersebut, yaitu bisa dengan memanfaatkan mahasiswa lulusan kedokteran. Atau melalui program pengabdian seperti kuliah kerja nyata (KKN).

"Mereka bisa berpikir soal solusi kesehatan untuk masyarakat terlebih dahulu,” kata Menteri Nila, di Puskesmas Wonosobo 1, Jawa Tengah, Sabtu (17/6) seperti yang disampaikan dalam keterangan Kemenkes.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Junaedi membenarkan adanya permasalahan pokok layanan kesehatan di tingkat Puskesmas, yaitu terkait masih ada kekurangan dokter. Rencananya, perekrutan dokter umum baru akan disesuaikan dengan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Junaedi menjelaskan, terkadang calon dokter umum menolak perekrutan karena dinilai penghasilannya kurang. “Setelah dokter umum itu mengetahui jumlah gajinya, kebanyakan dari mereka mundur,” katanya.

Disebutkan, standar tenaga kesehatan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomer75/2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat bahwa Puskesmas Kawasan Perkotaan, yaitu 31 orang terdiri dari:

1. 2 dokter atau dokter layanan primer

2. 1 dokter gigi

3. 8 perawat

4. 7 bidan

5. 2 tenaga kesehatan masyarakat

6. 1 tenaga kesehatan lingkungan

7. 1 ahli teknologi laboratorium medic

8. 2 tenaga ahli gizi

9. 2 tenaga kefarmasian

10. 3 tenaga administrasi

11. 2 pekarya