:
Oleh Astra Desita, Jumat, 21 April 2017 | 06:58 WIB - Redaktur: Juli - 456
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir mengakui persiapan SEA Games sejauh ini kurang maksimal, sampai-sampai Komandan Kontingen pun belum ada.
SEA Games tahun ini akan dilangsungkan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada bulan Agustus mendatang. Tapi sejauh ini Indonesia belum menunjuk Komandan Kontingen alias Chef de Mission (CdM).
Menilik dari persiapan ajang sebelumnya, Olimpiade Rio 2016, pemerintah dan KOI sudah menunjuk CdM sejak tujuh bulan sebelum perhelatan.
Ercik tak memungkiri persiapan menuju SEA Games sejauh ini memang kurang oke. Menurutnya itu tak lepas karena kesibukan urusan Asian Games, yang akan digelar Indonesia tahun depan.
"SEA Games itu memang sebaiknya memasukkan nama CdM. Mungkin dalam pekan ini saya koordinasi dengan Bapak Menpora (Imam Nahrawi) untuk segera mengirimkan surat. Cuma kalau CdM Asian Games saya kira kita masih punya waktu, untuk SEA Games harus segera," kata Erick saat saat bincang-bincang dengan para wartawan di Plaza FX Senayan, Jakarta, Kamis (20/4).
Menurut Erick, sebenarnya KOI telah mengusulkan beberapa nama kandidat untuk menjadi CdM. Dua di antaranya adalah Yayuk Basuki dan Susy Susanti. Namun, karena kesibukan keduanya, alhasil pinangan pun tidak diterima.
"Kemarin beberapa nama sudah dimunculkan tetapi masing-masing kan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kita juga tidak bisa memaksakan kalau individunya belum siap. Nanti kita salah," kata Erick.
Selain urusan CdM, jumlah total kontingen juga masih belum jelas. Belum lagi persiapan yang terkendala akibat belum cairnya uang saku atlet dan pelatih cabang-cabang olahraga selama hampir empat bulan di tahun 2017 ini.
"Ya, ini memang yang perlu diperbaiki. Baik dari KOI, maupun hubungan kita dengan stakeholder lain. Mungkin kita semua terlalu fokus di Asian Games. Itu jadi koreksi juga," pungkas Erick.
