Swasta Didorong Berinvestasi di Desa untuk Percepat Pembangunan Infrastruktur

: Mendes PDT Yandri Susanto dalam kunjungan kerja ke Bengkulu Selatan (Sigit/Humas Kemendes PDT)


Oleh Wahyu Sudoyo, Senin, 11 November 2024 | 14:13 WIB - Redaktur: Untung S - 316


Jakarta, InfoPublik – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyerukan kolaborasi antara perusahaan swasta dan desa dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan mengurangi kemiskinan di wilayah pedesaan.

Dalam agenda Sosialisasi Penguatan Kelembagaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) yang berlangsung di Desa Palak Siring, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Yandri menegaskan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemangku kepentingan desa.

“Saya ingin memastikan bahwa desa tidak hanya menjadi penonton ketika ada perusahaan masuk. Kita harus membangun kerja sama yang saling menguntungkan,” ujar Yandri dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Senin (11/11/2024).

Yandri menyoroti pentingnya pemerintah desa memetakan potensi-potensi yang dapat dikembangkan melalui kemitraan dengan perusahaan swasta. Dengan investasi yang tepat, perusahaan dapat membantu membangun infrastruktur jalan, jembatan, pasar desa, dan fasilitas lainnya, yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Bupati dan aparat desa harus mendata potensi di setiap desa di Bengkulu Selatan. Kami akan mencari solusi agar desa-desa di sini bisa sejajar dengan wilayah lain,” tambahnya. Menurut Yandri, infrastruktur yang dibangun melalui kemitraan ini akan memenuhi standar tinggi berkat keahlian dan teknologi yang dibawa oleh pihak swasta, yang pada akhirnya akan menghemat biaya dan waktu dalam pelaksanaan proyek.

Yandri menegaskan bahwa desa adalah kunci bagi kemajuan Indonesia, mengingat sekitar 73 persen penduduk negara ini tinggal di desa. “Kalau desanya tidak maju, Indonesia juga tidak akan maju,” katanya. Ia menekankan bahwa kemitraan antara desa dan perusahaan swasta harus saling menguntungkan, di mana perusahaan dapat memperoleh pengakuan atas kontribusi mereka, dan desa mendapatkan infrastruktur penting yang dibutuhkan.

“Kemitraan dengan perusahaan swasta sangat krusial untuk mendorong pembangunan infrastruktur berkualitas yang mendukung lingkungan berkelanjutan dan kemakmuran masyarakat desa,” lanjutnya.

Yandri juga meminta dukungan masyarakat Bengkulu Selatan dan Provinsi Bengkulu untuk menyukseskan program pemerintah, khususnya swasembada pangan. Dalam kesempatan tersebut, Mendes PDT dan istrinya turut serta dalam panen raya cabai bersama para petani setempat, sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian desa.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Dirjen PEID Kemendes PDT, Harlina Sulistyorini, Kepala BPSDM Lutfiyah Nurlaela, serta sejumlah pejabat tinggi pratama dan Pj. Bupati Bengkulu Selatan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 23:49 WIB
Kemandirian Pangan dan Energi, Strategi Besar Indonesia Hadapi Tantangan Global
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 05:00 WIB
Bapanas Perkuat Upaya Wujudkan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 02:10 WIB
Pemerintah Hentikan Impor Beberapa Komoditas Pangan di 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 01:10 WIB
Bapanas Perkuat Komitmen Dukung Swasembada Pangan
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 9 Desember 2024 | 22:13 WIB
Mendes PDT Tegaskan Tolak Jual Beli Jabatan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 9 Desember 2024 | 16:34 WIB
Bapanas Fokus Tingkatkan Produksi Pangan dalam Negeri, Kurangi Ketergantungan Impor
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 9 Desember 2024 | 15:39 WIB
Siap Swasembada Pangan 2025, Indonesia tak akan lagi Impor Gula hingga Beras
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 Desember 2024 | 13:10 WIB
Pemerintah Percepat Swasembada Pangan dengan Dukungan Infrastruktur Air