Plt Gubernur DKI Tinjau UNBK di SMAN 3 Jakarta

:


Oleh G. Suranto, Senin, 10 April 2017 | 15:02 WIB - Redaktur: Juli - 288


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), di SMAN 3 Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Ini sebagai percontohan daerah lain di Jakarta dalam pelaksanaan UNBK. Sistem ini juga pertama kalinya diterapkan, dan sistem ini mempunyai kelebihan, keamanannya, variasi soal antar peserta, dan tidak akan ada kebocoran,” kata Sumarsono saat meninjau UNKB di SMAN 3 Jakarta, Senin (10/4).

Disebutkan, tahun ini UNBK tingkat SMA di Jakarta dilaksanakan di 562 sekolah yang terdiri dari 470 SMA negeri dan swasta, serta 92 Madrasah Aliyah (MA), menggunakan sistem yang sama, soalnya bervariasi berbeda antara sekolah satu dengan yang lain dari segi sesinya.

“Jadi ada sesi satu, sesi dua, dan sesi tiga, karena komputer terbatas. Sekolah ini bagus memiliki empat kelas yang isinya komputer permanen, tidak dipindah-pindah dengan suhu tertentu, dan jumlah yang ikut ujian 344 siswa dibagi dalam tiga sesi, sehingga satu siswa  dengan satu komputer,” paparnya.

Menurutnya, di Jakarta ini rata-rata seluruh SMA satu komputer tiga orang, berarti dibagi dalam tiga sesi, tapi juga ada yang dibagi dua sesi dan seterusnya. Tapi yang penting, bahwa seluruh siswa bisa menggunakan komputer sebagai basis untuk ujian.

Ia menambahkan, ada 20 siswa yang inklusif yang ikut ujian di Jakarta, 16 dengan komputer, dan empat dengan braile. Tapi sekolahnya tidak di sini, sekolah yang lain. Artinya bahwa Jakarta memang makin ramah dengan disabilitas, tidak hanya trotoar untuk disabilitas, pelayanan kesehatan untuk disabilitas, tapi selama ini sekolah pun ramah dengan disabilitas.