Pelaku Industri Penerbangan Peduli Sepakbola Indonesia

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 9 April 2017 | 11:29 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - PT Angkasa Pura II (persero) meresmikan pembukaan Liga sepakbola usia dini bertajuk Angkasa Pura II - Indonesia Junior League (AP II – IJL) di lapangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu (9/4).

Hal itu sebagai bukti komitmen PT Angkasa Pura II dalam pembinaan pemain-pemain sepakbola masa depan yang akan mengharumkan nama Indonesia.

AP II – IJL resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono. AP II – IJL juga didukung oleh Asosiasi Pemain Sepakbola Indonesia (APSI) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, kemampuan dan profesionalisme para industriawan dan stakeholder industri penerbangan di dalam negeri telah diakui oleh dunia internasional, terbukti dari sejumlah penghargaan berkelas dunia yang berhasil diraih maskapai nasional dan juga pengelola bandara. 

Oleh karena itu menurutnya, sebagai pelaku di industri penerbangan hendaknya mau berbuat lebih dan menularkan kemampuan untuk memajukan Bangsa dan Negara di sektor lainnya, tidak hanya sektor penerbangan.

"Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan AP II-IJL ini karena selaku pengelola bandara, AP II mau berbuat lebih dalam mendukung pemerintah memajukan sektor olah raga khususnya sepak bola," kata Menhub.

Sementara, Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengemukakan, selaku pengelola 13 bandara di kawasan Barat Indonesia, pihaknya memiliki peran cukup strategis dalam mendukung kemajuan perekonomian dan pariwisata melalui sektor perhubungan udara sebagaimana yang telah dilakukan saat ini. 

"Namun demikian, kami juga merasa terpanggil untuk dapat mendukung kemajuan bangsa dan negara melalui pembangunan manusia yang salah satunya melalui pembinaan pemain sepak bola sejak usia dini melalui penyelenggaraan AP II – IJL," ujar Awaluddin.

Hal ini lanjut Awaluddin, sekaligus menjadi contoh dari kepedulian pemangku kepentingan di sektor perhubungan udara terhadap dunia sepakbola Indonesia, di samping juga dalam rangka mendukung program pemerintah tentang prioritas percepatan pembangunan sepak bola yang salah satunya adalah pembinaan usia dini.

"Liga ini dikelola secara profesional, dimana tim yang berlaga di AP II – IJL adalah hasil dari proses screening yang sebelumnya telah kami lakukan. Tim yang berminat sangat banyak, namun yang lolos screening total hanya 30 tim," ungkapnya.

Penyelenggaraan AP II – IJL ini, lanjutnya, juga menghadirkan inovasi terbaru di dunia liga sepakbola usia dini, yakni setiap pemain akan memiliki statistik pertandingan untuk memantau perkembangan. Statistik pertandingan ini dapat diakses di situs resmi Indonesia Junior League. Di dalam situs tersebut pihaknya juga akan menampilkan pertandingan-pertandingan yang digelar setiap minggunya.

"Bagi pemain terbaik di setiap posisi akan bergabung ke dalam AP II – IJL All Star dan berkesempatan untuk mengikuti turnamen Singa Cup yang akan digelar di Singapura pada akhir tahun ini," kata Awaluddin.

Liga AP II – IJL ini akan berputar hingga September mendatang dengan pertandingan yang akan digelar setiap hari Minggu, diikuti oleh total 30 tim SSB di Jabodetabek yang mempertandingkan dua kelompok umur yakni liga U-11 yang diikuti sebanyak 16 tim dan liga U-9 dengan sebanyak 14 tim. 

Adapun jadwal pertandingan AP II – IJL dibagi dalam empat babak, yakni pada 9 April – 20 Agustus pertandingan reguler, lalu 27 Agustus playoff U-11, kemudian 3 September playoff U-9. Selanjutnya babak semifinal U-9 dan U-11 digelar pada 10 September, dan final kedua kategori kelompok umur pada 17 September.