:
Oleh Astra Desita, Sabtu, 8 April 2017 | 20:14 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan optimis persiapan beberapa venue untuk Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan bisa selesai tepat waktu.
Hal tersebut disampaikan Wapres Jusuf Kalla usai meninjau kemajuan pembangunan dan renovasi sarana dan prasarana JSC serta Light Rail Transit (LRT) di Sumatera Selatan, Sabtu (8/4).
Wapres didampingi Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Kasatlak Prima Achmad Sutjipto, Ketua KONI Pusat Tono Suratman. Beberapa titik venue telah ditinjau seperti venue lapangan menembak, venue ski air, venue dayung, wisma atlet dan Stadion Gelora Sriwijaya.
Menurut Wapres JK, target berjalan lebih cepat dari rencana yang diharapkan. Disebutkan dari 11 fasilitas 10 di antaranya ditarget dapat selesai akhir Desember tahun ini.
"Saya apresiasi Pak Gubernur dan semua jajarannya juga kontraktor yang bekerja di sini, melihat keseriusan dan anggaran yang ada saya optimis pembangunan ini berjalan baik, tinggal menyesuaikan dengan syarat-syarat dan kondisi untuk Asian Games," kata Wapres JK di Griya Agung, Palembang seperti yang disampaikan dalam keterangan Kemenpora.
Ia mengatakan, pembangunan dan kemajuan venue yang ada di Jakarta juga akan selesai pada akhir tahun 2017 ini. "Di Jakarta targetnya juga selesai akhir tahun ini, hampir semuanya akhir tahun malah ada yang Oktober. Mungkin yang sedikit akan makan tempo di Pulo Mas karena dimulai dari baru dan velodrom juga dari baru," kata Wapres.
Wapres menambahkan, selain menggunakan dana APBD Sumsel pembangunan dan renovasi venue menggunakan dana CSR dari perusahaan-perusahaan dan dana APBN.
"Ada tiga komponen yang menyokong pembangunan dan renovasi ini yakni dana APBD Sumsel, dana CSR perusahaan dan APBN, jumlahnya cukup besar tetapi tetap mengacu pada coast effective artinya mencapai hasil yang baik dengan biaya yang efisien, meski Perpres belum turun tapi tidak menghalangi penyajian penyelenggaraan semua berjalan 100 persen," tuturnya.
Khusus untuk proyek pembangunan dan renovasi shooting range dilakukan renovasi dan perluasan bangunan utama. Tanggal mulai pekerjaan 1 Desember 2016 diperkirakan akan selesai selama 300 hari, hingga saat ini progres pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 24,25 persen per-8 April 2017.
Di shooting range 25 sebelumnya hanya terdapat 32 line menjadi 64 line, kapasitas tribun 535 orang, final hall kapasitas tribun 216 orang, shooting range 50 sebelumnya 36 line menjadi 60 line kapasitas tribun 425 orang, shooting range 10 sebelumnya 9 shooting arena dan 2 running target arena menjadi 12 shooting dan 3 running target arena kapasitas 550 orang dan 3 arena skeet dan trap arena.
Area pengembangan 90.840,42 m2 dan renovasi bangunan 51.512,86 m2. Pelaksana konstruksi pembangunan dan renovasi dilakukan oleh PT. Nindya Karya Persero Wilayah II.