:
Oleh Astra Desita, Sabtu, 1 April 2017 | 21:17 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, dan Presiden Kukkiwon Oh Hyun Deuk membuka Turnamen Terbuka Taekwondo Tingkat Nasional Menhan Cup 2017 di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (1/4).
Menpora berharap turnamen ini bisa melahirkan atlet-atlet taekwondo baru yang bisa mendongkrak prestasi taekwondo Indonesia di kancah internasional.
Pada sambutannya Menpora mengucapkan terima kasih kepada penonton khususnya para orang tua yang memberikan semangat kepada anak-anaknya mengikuti atau melihat turnamen ini.
Menpora berharap kejuaraan-kejuaraan seperti ini bisa memberikan dampak yang baik untuk kemajuan Taekwondo Indonesia.
"Semoga Taekwondo indonesia ke depan bisa merebut medali emas di Asian Games 2018," kata Menpora.
Kemenpora juga mengucapkan terima kasih kepada PBTI yang terus menggulirkan turnamen ini untuk kemajuan prestasi Taekwondo Indonesia. "Kita sebentar lagi akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Korsel sebelumnya sudah pernah menjadi tuan rumah Asian Games. Kami berharap Korsel bisa menularkan pengalaman atau pengetahuan untuk Indonesia mempersiapkan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," ujarnya.
Menpora berharap ajang ini bisa menjadi bagian untuk meningkatkan potensi Indonesia menghadapi Asian Games 2018 baik dari segi budaya, pariwisata hingga olahraga.
Sementara itu Menham Ryamizard Ryacudu pada sambutannya mengatakan di tengah tantangan yang semakin komplek yang membawa pengaruh besar ancaman terhadap negara, diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki sikap mental berjuang untuk negara.
"Melalui turnamen ini saya harap bisa mencerminkan sikap disipilin dan memiliki kesadaran bela negara. Acara ini juga bisa melahirkan atlet taekwondo yang handal dan bisa memberikan prestasi yang baik," kata Ryamizard.
Turnamen ini mengambil tema Taekwondo Mematri Semangat Bela Negara, akan diselenggarakan hingga 2 April di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta dan diikuti oleh lebih dari 2500 peserta yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia, juga peserta dari luar negeri yakni, Malaysia dan Thailand.
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penyerahan cinderamata, dan selesai pembukaan disuguhkan aksi Taekwondo kukkiwon asal Korea Selatan.