:
Oleh G. Suranto, Jumat, 31 Maret 2017 | 17:34 WIB - Redaktur: Juli - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan sasaran utama Jakarta Creative Hub adalah generasi muda baik perempuan maupun laki-laki yang bermental entrepreneur dan memiliki kreativitas.
“Jadi Jakarta Creative Hub ini, sebuah jembatan atau solusi untuk mengurangi pengangguran, disamping untuk memacu produktivitas, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di DKI," kata Sumarsono saat mengunjungi Gedung Graha Niaga Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Menurutnya, Jakarta Creative Hub ini untuk memfasilitasi pelaku industri kreatif yang memiliki ide untuk mengembangkan usahanya, namun memiliki keterbatasan akses peralatan penunjang produksi karyanya. "Maka di sini disiapkan 12 kantor bersama untuk mulai usaha," ungkapnya.
Sumarsono menjelaskan, kantor usaha bersama ini disewakan selama satu tahun. Jika usaha mereka sudah berjalan kemudian keluar maka akan diganti orang baru. “Jadi di sini untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru. Selama setahun mereka di latih, diberikan orientasi, dan diberikan fasilitas, bahkan bimbingan dan pendampingan,” paparnya.
Disebutkan, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta juga bersama-sama memberikan dorongan. “Mereka tidak hanya diberikan pelatihan saja, seperti hanya menjahit, menyulam, dan lain-lain, tapi juga diberikan teknis bagaimana pemasarannya. Jangan sampai setelah produksi meningkat, hasilnya tidak laku dijual,” ungkapnya.
Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan keluarkan Peraturan Gubernur mengenai pengelolaan Jakarta Creative Hub untuk semua wilayah DKI Jakarta. Saat ini sudah ada dua Jakarta Creative Hub, yang berlokasi di Jakarta Selatan sebagai sentra digital IT, dan di Jakarta Pusat ini sebagai sentra kerajinan.