:
Oleh G. Suranto, Rabu, 29 Maret 2017 | 13:55 WIB - Redaktur: Juli - 737
Jakarta, InfoPublik – Dalam upaya menstabilkan harga cabai yang sempat melambung tinggi di pasar, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan gerakan menanam 18 ribu pohon cabai.
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, gerakan cabainisasi yang dikelola oleh Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) DKI Jakarta ada di 14 lokasi, namun dari jumlah lokasi tersebut yang ditanami cabai baru delapan lokasi.
“Jadi gerakan ini akan mengerahkan 18 ribu pohon, dengan luas lahan 1,5 hektar dan akan diteruskan hingga 30 hektar,” kata Sumarsono di Jakarta, Rabu (29/3).
Menurutnya, nanti warga akan dibagikan 4-6 pohon per keluarga, dan akan diberikan bibitnya secara gratis. Jika tidak punya lahan, pohon cabai ini bisa ditanam dalam pot atau polybag.“Bayangkan saja, kita mau makan, tinggal ambil cabai di depan rumah,” paparnya.
Sumarsono melanjutkan, pohon cabai tersebut akan dibagikan DKPP DKI Jakarta ke seluruh warga Minggu depan. “Gerakan ini tentu saja tidak bisa murni pemda, harus dibantu oleh Balai Pengembangan dan Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian untuk mengontrol kualitas dari bibit yang kita tanam,” ungkapnya.
Selain itu, akan ada gerakan lewat PKK. Dia akan memberikan bibit cabai bersama-sama, dan memberikan penyuluhan. “Saya kira, kita mulai dengan gotong royong untuk cabainisasi," pungkasnya.