Menko PMK : Peran Muslimat NU Penting Dalam Menghadapi Persoalan Bangsa

:


Oleh Putri, Selasa, 28 Maret 2017 | 16:15 WIB - Redaktur: Juli - 705


Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Muslimat Nahdatul Ulama (NU) merupakan wadah untuk membangun pemikiran-pemikiran yang memperkuat dan menjaga kesatuan dan persatuan umat Islam serta seluruh komponen bangsa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menko PMK saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pemimpin Pusat Muslimat Nahdatul Ulama (NU) Masa Khidmad 2016-2021 dan Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-71 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (28/3).

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Muslimat NU yang telah berperan dan mempunyai kepedulian tinggi dalam membangun manusia Indonesia. Hal tersebut mendukung program-program pemerintah terutama dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kesehatan,” kata Menko Puan.

Sebagai organisasi, Menko Puan yakin Muslimat NU terus berkomitmen dalam mengemban tugas dan peran keagamaan dan kemasyarakatan.

Peran dan partisipasi aktif Muslimat NU saat ini sangatlah penting dalam menghadapai persoalan bangsa terutama dalam menjaga keutuhan NKRI. Saya berharap Muslimat NU tetap menjadi garda terdepan dalam pembangunan manusia menuju yang lebih baik,” kata Menko Puan.

Menko PMK juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan kehidupan yang menjunjung tinggi keharmonisan dan saling menghargai perbedaan dan keragaman sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Sosial yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pengurus Besar NU KH. Said Agil Siradj, Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Muzamil Basumi. Serta Mantan Ibu Negara RI Shinta Wahid, dan sekitar 20.000 orang pengurus dan anggota Muslimat NU yang berasal dari seluruh Indonesia.