Menag Dukacita Wafatnya Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi

:


Oleh H. A. Azwar, Kamis, 16 Maret 2017 | 16:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 773


Jakarta, InfoPublik - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan rasa dukacitanya atas wafatnya mantan Ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada Kamis (16/3) pagi di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang.

Menurut Lukman, Hasyim merupakan ulama yang perannya sangat dibutuhkan oleh bangsa. “Tentu kita semua sangat kehilangan dengan berpulangnya KH Hasyim Muzadi karena beliau kita kenal sebagai tokoh ulama yang amat diperlukan oleh bangsa ini,” ujar Lukman di Jakarta, Kamis (16/3).

Di mata Lukman, Kyai Hasyim merupakan tokoh yang memiliki wawasan yang sangat luas dan juga berkomitmen tinggi terhadap bangsa Indonesia. Tak hanya itu. Dalam setiap ceramah keagamaan yang disampaikannya pun selalu memberikan kesejukan bagi masyarakat.

Wawasannya yang sangat luas, yang memiliki komitmen ke Indonesiaan yang luar biasa, yang selalu menebarkan kesejukkan dalam ceramah-ceramah keagamaannya. Jadi saya merasa kita semua kehilangan, mudah-mudahan beberapa santrinya dan kita semua mampu melanjutkan apa yang menjadi cita-cita beliau, kata Lukman.

Sementara itu, Rois Aam KH Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta pengurus wilayah, cabang, dan semua warga NU menggelar salat ghaib dan tahlil untuk KH Hasyim Muzadi. “Kita doakan Kiai Hasyim Muzadi semoga khusnul khatimah,” kata Said.

Said menilai, sosok KH Hasyim Muzadi bukan hanya milik NU, tapi milik bangsa Indonesia bahkan dunia. Pasalnya, Kyai Hasyim telah berkiprah bukan cuma di tingkat nasional tapi juga dunia internasional.

Said melihat, pergaulan sangat luas dan ulama dari berbagai negara mengenal Kyai Hasyim karena diplomasinya membawa misi NU. Tapi, walau sudah menjadi tokoh dunia, Kyai Hasyim masih peduli dan memperhatikan hal-hal kecil di sekitarnya. “Ulama dari berbagai negara banyak yang mengenal beliau karena diplomasinya membawa misi NU,” beber Said.

Kyai Hasyim merupakan pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam. Sejak 19 Januari 2015 almarhum menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Kyai Hasyim yang berusia 73 tahun ini meninggal dalam masa pemulihan akibat komplikasi penyakit.