Kemenpora dan Kemenristekdikti MoU Pengembangan PSDKU Kampus Unpad Pangandaran

:


Oleh Astra Desita, Senin, 13 Maret 2017 | 15:46 WIB - Redaktur: Juli - 641


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir jalin MoU penyelenggaraan program studi di luar kampus utama (PSDKU) Universitas Padjajaran di Pangandaran.

MoU Kemenristekdikti dan Kemenpora ini juga terkait dengan Pengembangan Word Class Geopark di Pangandaran dan Pembangunan Aquatik Stadium di Jatinangor, yang berlangsung Senin (13/3).

"Kita di sini untuk menjalankan amanat Presiden agar semua kementerian dan lembaga tidak boleh jalan sendiri. Semua kementerian harus betul-betul bersinergi satu sama lain," kata Menpora Imam Nahrawi.

Ia menjelaskan, salah satu kerja sama Kemenpora adalah memberikan dukungan yang luar biasa bagi pengembangan olahraga Unpad lewat Aquatik Stadium.

"Meskipun Unpad belum ada Fakultas Olahraga, tapi pasti ada kaitannya dengan Fakultas Perikanan, Maritim dan Aquatik Stadium," ujar Imam.

Selain Mou kedatangannya bersama Menristekdikti adalah untuk menyiapkan segalanya, termasuk bagaimana membangun dan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan SDM.

"Saya senang karena Gubernur Jawa barat betul-betul serius untuk menjadikan Jawa Barat sebagai simbol baru bagi kebangkitan olahraga nasional. Kami juga akan mendorong Pengandaran ini untuk melakukan kegiatan olahraga wisata agar banyak masyarakat datang ke Pengandaran ini," ungkapnya.

Di kesempatan yang sama Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, penandatanganan MoU ini untuk merealisasikan pengembangan SDM di Jawa Barat.

"Kami sudah membicarakan ini tahun lalu bersama Gubernur Jawa Barat, ingin menyelesaikan tingkat APK Jawa Barat yang masih rendah di perguruan tinggi sehingga kami kembangkan dengan nama Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU)," kata Nasir.

Menurutnya, pihaknya akan terus mendorong program ini agar masyarakat di Jawa Barat bisa mengenyam pendidikan yang lebih baik.

"Kerja sama dengan Menpora berkaitan dengan pengembangan sarana olahraga untuk bidang aquatik yang sekaligus akan kami dorong pengembangan kedoktoran olahraga yang ada di Unpad agar bisa membantu  tentang kesehatan, nutrisi dan segala yang berkaitan dengan olahraga," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata berharap, kehadiran Unpad di Pangandaran dapat mendorong pembangunan di Pangandaran dan membawa Kabupaten Pangandaran sejajar dengen Kabupaten lainnya di Jawa Barat.

Terkait, rencana pengembangan Geopark Pengandaran ada beberapa potensi seperti bentang alam, keragaman hayati, dan budaya di Kabupaten Pangandaran yang layak menjadi wilayah Geopark Global versi Unesco. Berdasarkan data dari Pusat Penelitian Geopark dan Kebencanaan Unpad terdiri dari 10 Kecamatan.

Sementara Rektor  Unpad Tri Hanggono Achmad mengatakan Unpad mulai menyelenggarakan kegiatan akedemik di Pangandaran pada tahun 2016/2017.

"Ada lima program studi yang di buka yakni Ilmu Komunikasi, Administrasi Bisnis, Perikanan, Peternakan dan Keperawatan," katanya.