DKI Cek Seluruh Gorong-Gorong Telusuri Sampah Kulit Kabel

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 9 Maret 2017 | 04:11 WIB - - 933


Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan pihaknya akan mengecek seluruh gorong-gorong yang ada di wilayah ibukota menyusul ditemukannya sampah kulit kabel di saluran Jalan Gatot Suroboto, Jakarta.

“Ternyata hampir sebagian besar gorong-gorong di Jakarta ini strukturnya ada kabel, yaitu kabel optik, listrik, dan utilitas lain. Itu memanfaatkan saluran air yang ada di Jakarta sehingga mengganggu debit air, apalagi kalau campur sampah," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/3).

Menurutnya, hasil temuan di drainase kabelnya pun luar biasa banyak. Di antaranya di depan Wisma Mulya, juga depan Menara Jamsostek, dan saat ini sedang dilakukan penanganan.

Disamping itu, juga ditemukan di tengah-tengah proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Jl. Fatmawati. Bahkan ada semen-semen puing bangunan jumlahnya sekitar 100 tumpukan batu bongkahan. Saat ini kesemrawutan sedang ditangani.

Disebutkan, dalam pengecekan gorong-gorong tersebut juga ditemukan kabel-kabel panjang tapi sudah tidak ada isinya, diduga sudah diambil oleh pemulung.

“Kesemrawutan saluran di Jakarta juga terdapat di depan gedung KPK, dan Gatsu. Kabel-kabelnya menggunakan saluran drainase. Kalau ini banyak digunakan, ya nyangkut sampah. Bagaimana air bisa mengalir, kalau ada barang-barang ini semua,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pekerjaan di jalan-jalan ini dahulu kewenangan pemerintah pusat. “Sekarang saatnya kita dudukan kembali. Kami (Pemprov DKI) akan mengundang pihak terkait untuk membicarakan masalah penataan ulang hal ini. Kalau tidak, bagaimana air bisa mengalir, termasuk saluran di depan gedung KPK itu,” paparnya.

Menurutnya, Dinas Sumber Daya Air yakin, bahwa semua gorong-gorong ada kabel yang menyumbat. termasuk di saluran Jl. Wahid Hasim diduga lebih semrawut lagi.

"Artinya, semua gorong-gorong ada kabel atau utilitas lain. Nggak cuma saluran di Jl, Gatot Subroto. Gimana nggak banjir kalau terjadi seperti ini, ada utilitas dalam saluran air, Ini sedang kita petakan, kita akan tangani segera. Upaya sudah kita sepakati, akan mengundang pihak-pihak terkait terutama PLN, Telkom, Dinas Tata Air, Bina Marga, untuk menyelesaikannya,” pungkasnya.