Luis Milla Mulai Batasi Pemain Timnas U-22 Komunikasi dengan Media

Jakarta, InfoPublik - Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla, setelah sedikit memberikan kebebasan kepada para pemain untuk berkomunikasi dengan media di dua tahapan seleksi Timnas U-22 sebelumnya, pelatih Luis Milla kini mulai membatasi komunikasi pemain di tahap ketiga.

Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, pada latihan hari pertama seleksi tahap ketiga, Selasa (7/3), juga diberikan jaring pembatas antara tribun media dengan para pemain dan ofisial.

Usai latihan, para pemain yang sebelumnya masih mudah memberikan komentar, lebih sungkan untuk berbicara kepada media. Seperti Terens Puhiri, pemain Pusamania Borneo FC yang untuk kali pertama dipanggil Milla mengikuti seleksi Timnas.

"Nanti saja. Saya belum bisa berkomentar," tutur Terens mencoba untuk meminta tanggapannya, Selasa (7/3).

Para pemain langsung menuju bus yang sudah menunggu di depan pintu keluar lapangan. Biasanya, beberapa pemain masih mau memberikan komentar kepada media terkait jalannya latihan.

Hal yang sama juga terjadi saat awak media sudah menunggu kedatangan pemain di Hotel Yasmin, tempat para pemain menginap selama menjalani seleksi. Seperti Yabes Roni Malaifani, yang sebelumnya mudah berkomunikasi dengan media, kini memilih untuk tidak memberikan komentar.

"Saya tidak bisa berkomentar. Saya tidak boleh memberikan komentar. Maaf ya," kata Yabes yang masih berusaha ramah.

Namun tak semua pemain bersikap dingin seperti demikian. Beberapa pemain masih mau memberikan komentar seperti, kiper Persiba Balikpapan Kurniawan Kartika Adjie yang mau meladeni media.

Media Officer Timnas, Bandung Saputra, mengaku Milla meminta para pemain untuk tidak banyak berkomunikasi dengan media baik di lapangan maupun di hotel. Pasalnya, saat ini Timnas U-22 masih dalam tahapan seleksi.

Setelah usai seleksi tahap ketiga, rencananya Milla akan mengumumkan nama-nama pemain yang lolos tahapan seleksi.