:
Oleh G. Suranto, Selasa, 7 Maret 2017 | 09:49 WIB - Redaktur: Juli - 393
Jakarta, InfoPublik – Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahahn DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) DKI, dan melibatkan Corporate Social Responsibility (CSR) akan mempersiapkan kios-kios untuk pedagang warga rusun agar penghasilannya lebih meningkat.
“Jadi pedagang di rusun itu, kita dorong agar berdagang di luar susun, sehingga orang yang lalu lalang di depan rusun bisa berbelanja. Konsepnya seperti di perumahan, sebelum masuk ke perumahan ada kios-kios, sebelum masuk ke perumahan orang bisa belanja di situ, begitu pula di rusun, konsepnya seperti itu,” kata Arifin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/3).
Menurutnya, warga rusun yang berada di blok ketika masuk ke rusun memang disediakan ruang di lantai dasar, sedangkan yang di Tower ada space di lantai dua.
"Tetapi kelihatannya, setelah berdagang yang beli juga hanya warga-warga rusun saja, terkesan kurang laku, ujung-ujungnya nggak jualan, karena penghasilannya juga nggak maksimal. Kita mau dorong mereka supaya bisa berdagang di tempat yang ada di luar rusun, di pinggir-pinggir jalan menuju rusun atau sekitar rusun, sehingga yang beli tidak hanya penghuni rusun, harapannya jualannya bisa laku,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas UMKM, dan melibatkan CSR, menyiapakn 50-an kios di sekitar Rusun Jatinegara Barat, kemudian juga 100-an kios di rusun Pulogebang. “Nanti yang berdagang warga-warga rusun, sehingga mereka bisa berusaha di tempat yang lebih memberikan hasil kepada mereka,” ungkapnya.
Ia menambahkan, semua rusun ke depan konsepnya seperti itu, termasuk juga rusun Rawa Bebek, Jatinegara Kaum. “Semua kita dorong, nanti kita kerja sama dengan Dinas UMKM, dan melibatkan CSR. Jadi kita lihat dulu mana rusun yang space nya bisa," pungkasnya.