:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 3 Maret 2017 | 15:47 WIB - Redaktur: Juli - 2K
Jakarta, InfoPublik - Banjir dan longsor kembali terjadi, yang kini melanda tiga kabupaten di wilayah Sumatera Barat, Jumat (3/3) seperti yang disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Lokasi dan dampak kejadian bencana alam banjir dan longsor terjadi di daerah Kabupaten 50 Kota dan Kabupaten Tanah Datar serta Kabupaten Sijunjung," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (3/3).
Menurut Sutopo, di Kabupaten 50 Kota, tanah longsor di Kelok 17 dengan 4 (empat) titik pada ruas jalan Nasional Sumbar Riau, lokasi Kecamatan Pangkalan. Selain itu, banjir di Kecamatan Pangkalan Nagari Manggilang dengan ketinggian air 50-200 cm.
Dampak kejadian, korban jiwa dalam proses pencarian dan penyelamatan dan diperkirakan luasan banjir ± 128 Hektar menggenangi pemukiman masyarakat dan lahan pertanian, perkebunan, ujar Sutopo.
Di Kabupaten Tanah Datar, kejadian tanah longsor di lokasi Puncak Pato Kecamatan Sungayang Jorong Paso Nagari Sungayang, ketinggian longsoran ± 8-9 Meter dan panjang longsoran ± 10 Meter. Dampak kejadian, menutupi ruas jalan Batusangkar-Lintau.
Di Kabupaten Sijunjung, kejadian banjir dengan lokasi di Nagari timpeh 4,5,6 dan 7 Kecamatan Kamang Baru ketinggian air antara 30 - 120 cm. Dampak kejadian, menggenangi 500 unit rumah pemukiman masyarakat dan puluhan hektar sawah serta perkebunan masyarakat.
Tindak lanjut, upaya pembersihan longsoran dengan menggunakan alat berat PU Balai Jalan dan perusahan Tambang yang dekat dengan lokasi longsoran Daerah kabupaten Lima Puluh Kota. Upaya pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban banjir dilakukan oleh TIM SAR gabungan.