Menaker RI: Pelatihan Kerja Potong Lingkaran Kemiskinan

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 1 Maret 2017 | 11:37 WIB - Redaktur: Juli - 29K


Bogor, InfoPublik - Pelatihan vokasi atau yang lebih dikenal sebagai pelatihan kerja merupakan jalan pintas untuk percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja Indonesia, dan merupakan solusi cepat untuk memotong lingkaran kemiskinan.

Menurut Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, hal itu disebut jalan pintas, karena jika dibandingkan dengan pendidikan formal, pelatihan kerja tidak membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten. Sehingga Ia berulang kali mengingatkan pentingnya pelatihan kerja.

"Pelatihan kerja adalah solusi cepat untuk memotong lingkaran setan kemiskinan yang salah satu faktor penyebabnya adalah rendahnya keterampilan," katanya saat memberikan sambutan pada seminar kewirausahaan di kantor Bupati Bogor, Selasa (28/2).

Ia menuturkan, orang miskin karena penghasilannya yang rendah dan pekerjaannya tidak berkualitas. Akibat pendidikan yang rendah dan tidak memiliki keterampilan. "Ini berputar-putar terus seperti lingkaran setan, pemerintah ingin memotong lingkaran ini," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan jika keterampilannya meningkat maka seseorang bisa memiliki pekerjaan yang berkualitas dengan penghasilan yang besar sehingga secara otomatis akan keluar dari lingkaran kemiskinan.

Untuk itu, menurut Hanif agar pelatihan kerja bisa diakses oleh masyarakat secara masif maka diperlukan penguatan akses dan mutu lembaga pelatihan kerja seperti Balai Latihan Kerja (BLK). Saat ini sudah ada program reorientasi, revitalisasi dan rebranding BLK.

Program ini ditujukan untuk mempercepat proses dan masifikasi produksi sumber daya manusia yang berkompeten di beberapa bidang kejuruan prioritas.

“Fokus dan masifkan produksi SDM di BLK-BLK milik pemerintah. Pilih satu dua kejuruan prioritas dan lakukan produksi secara masif, sehingga output dari pelatihan berbasis kompetensi di BLK semakin besar dan sesuai kebutuhan industri," pungkasnya.