:
Oleh G. Suranto, Selasa, 14 Februari 2017 | 12:29 WIB - Redaktur: Juli - 801
Jakarta, InfoPublik - Ratusan warga binaan sosial di panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, mereka terdiri dari penyandang disabilitas ganda, disabilitas tubuh, disabilitas netra, dan lanjut usia (lansia).
Kepala Suku Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan mengatakan, petugas akan melakukan pendampingan dan memfasilitasi mereka untuk ikut serta dalam Pilkada DKI. “Kami juga memastikan, bahwa pegawai atau petugas kami tidak mengarahkan mereka ke salah satu pasangan calon. Kami punya komitmen untuk netral,” katanya di Jakarta, Selasa (14/2).
Menurutnya, pendampingan tersebut akan dilakukan untuk mempermudah warga binaan sosial dalam mengikuti Pilkada. Apabila tempat pemungutan suara jauh dari panti, pihaknya akan memfasilitasi kendaraan.
Data dari Dinas Sosial menyebutkan ada 74 warga binaan penyandang disabilitas ganda di Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih. Mereka difasilitasi kursi roda dan kendaraan untuk melakukan pemilihan.
Sementara itu, disabilitas tubuh yang ada di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti ada 45 orang, mereka difasilitasi kursi roda dengan didampingi petugas panti untuk melakukan pemilihan. Bagi warga disabilitas netra, sebanyak 38 orang akan melakukan pemilihan, mereka juga akan mendapat pendampingan menuju tempat pemungutan suara.
Kemudian untuk warga binaan eks wanita tuna susila yang berada di Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia akan didampingi petugas dan disediakan kendaraan untuk mengikuti pemilihan. Ada 16 orang yang akan menggunakan hak pilihnya. Selain itu, ada 10 orang warga binaan eks narkoba dari Panti Sosial Pamardi Putra Khusnul Khotimah yang akan mengikuti pilkada DKI. Pihak panti juga akan memfasilitasi dengan kendaraan dan pendampingan petugas.
Untuk warga binaan dari panti anak yang sudah memenuhi persyaratan usia pemilih, mereka akan mendapatkan hak pilihnya. Mereka juga didampingi oleh petugas menuju TPS. Sebanyak 21 anak dari Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 2 akan mengikuti pemilihan. Adapun di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 3, ada 48 anak yang mengikuti pilkada DKI, sedangkan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 4, ada 15 orang yang akan melakukan pemilihan.
Untuk para lansia yang berada di panti, mereka tetap mendapatkan hak pilihnya. Bagi mereka yang sudah tidak mampu jalan akan diberikan kursi roda. Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia I, ada 125 kakek-nenek yag akan menggunakan hak suaranya. Sementara di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulai II, ada 32 orang, di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia III, ada 208 orang. Namun di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia IV, karena mayoritas kakek-nenek dalam kondisi sakit, petugas KPPS akan mendatangi mereka. Total ada 39 orang warga binaan yang akan menggunakan hak pilihnya.