BPJS Ketenagakerjaan dan UGM Tandatangani PKS

:


Oleh H. A. Azwar, Sabtu, 28 Januari 2017 | 14:54 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Yogyakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenegakerjaan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Fakultas Ilmu Sosial Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Penandatanganan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka pengembangan organization capability untuk mewujudkan visi dan misi lembaga menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial kebanggaan bangsa,

Sebelumnya, pada Oktober 2016 lalu BPJS Ketenagakerjaan menandatangani nota kesepahaman dengan UGM, kali ini kerjasama tersebut dituangkan dalam PKS tentang penyelenggaraan Program Pasca Sarjana Strata Dua (S2) Double Degree UGM-University of Melbourne dengan gelar yang diberikan adalah Master of Arts in Sociology (UGM) dan Master of Social Policy (University of Melbourne-Australia) dengan konsentrasi jaminan sosial (Social Security).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Umum & SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz, bersama dengan perwakilan dari FISIP UGM, Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si bertempat di Gedung FISIP UGM, Yogyakarta, Jumat (27/1). Kerjasama yang dilakukan ini merupakan tindak lanjut dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kompetensi SDM yang dimiliki BPJS Ketenagakerjaan dalam bidang jaminan sosial.

Seluruh karyawan BPJS Ketenagakerjaan yang mengikuti program Double Degree ini telah melewati proses seleksi internal BPJS Ketenagakerjaan dan diharuskan pula mengikuti ujian masuk yang dilaksanakan oleh UGM sendiri. "Hal ini merupakan sikap profesionalisme kami dalam menjaga kualitas SDM yang kami miliki, " ungkap Naufal, Jumat (27/1).

Dijelaskannya, jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia merupakan salah satu unsur vital dalam pembangunan negara secara keseluruhan. “Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja menjadi poin penting dalam memastikan pekerja mencapai kesejahteraan dan kemandirian,” ujarnya.

Menurutnya, pengetahuan dan pendidikan mengenai jaminan sosial sangat penting untuk memajukan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia. Program beasiswa ini diharapkan dapat membawa perubahan yang besar dalam perkembangan jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.

Dengan melakukan kerjasama dalam bidang pendidikan yang fokus tentang jaminan sosial, perlindungan BPJSTK kepada masyarakat pekerja akan lebih optimal yang nantinya juga akan berpengaruh dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaannya di lapangan.

Selain kegiatan penandatanganan PKS, juga diselenggarakan kegiatan seminar tentang Labour Issues and Social Policy in Indonesia and Australia : A Comparative Perspective dengan pembicara Prof. Dr. Tadjuddin Noer Effendi dari UGM dan Prof. John Murphy dan Prof. Mark Considine dari University of Melbourne, dimana kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan soft-launching  kerjasama Program Pendidikan Pascasarjana (S2) Double Degree Sosiologi UGM dan Social Policy di University of Melbourne Australia.