:
Oleh Juliyah, Selasa, 17 Januari 2017 | 01:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 662
Jakarta, InfoPublik - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajdir Effendy akan pastikan distribusi Kartu Indonesia pintar (KIP) sampai pada peserta didik yang berhak menerima. Hal tersebut merupakan salah satu fokus yang akan dilakukan Kemendikbud di 2017.
"Di 2017 distribusi KIP lebih ditekankan, akan dilakukan verifikasi dan validasi kroscek antara data yang ada di Kemendikbud dengan data yang ada di Basis Data Terpadu," kata Mendikbud Muhajdir Effendy usai rakor penguatan program kementerian bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di kantor Kemenko PMK Jakarta, Senin (16/1).
Menurutnya, melalui kroscek ini tidak lagi terjadi masalah dalam soal distribusi karena sudah terbentuk polanya. "Sudah ada kesepakatan dengan Kemensos untuk dilakukan kroscek untuk menjamin bahwa KIP sampai pada peserta didik yang berhak," ujarnya.
Program lainnya, adalah percepatan pendidikan keterampilan atau vokasi yang akan memprioritaskan pada empat bidang diantaranya pariwisata, pertanian yang menekankan pada ketahanan pangan, kelautan dan ekonomi kreatif. "Di targetkan vokasi bisa dilaksanakan secepat mungkin di 2017, selain itu akan dilakukan revitalisasi dan perbaikan 150 ribu kelas yang rusak berat atau sekitar 52 ribu sekolah," katanya.