1.422 Tenaga Kesehatan Telah Ditempatkan di Daerah Tertinggal

:


Oleh Juliyah, Kamis, 12 Januari 2017 | 12:52 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


Jakarta, InfoPublik - Dua tahun terlaksananya program penempatan Tim Nusantara Sehat, sejak 2015 hingga Desember 2016, telah ditempatkan 1,422 tenaga kesehatan yang terdiri 251 tim di puskesmas Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) dan Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK).

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan Kemenkes Usman Sumantri menjelaskan, tim nusantara sehat mampu membantu mengatasi berbagai pemasalahan kesehatan seperti kekurangan gizi, penyakit menular, pola hidup sehat, juga minimnya pelayanan kesehatan.

Dari hasil evaluasi dan monitoring yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, program Nusantara Sehat dinilai mampu menyelesaikan berbagai persoalan kesehatan yang terjadi ditengah masyarakat.

Selain itu, tim Nusantara Sehat dapat menggerakkan pemberdayaan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan terpadu."Tim Nusantara sehat merupakan bagian dari intervensi pemerintah terhadap pelayanan kesehatan primer di daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan terluar (DTPK) dan daerah bermasalah kesehatan (DBK)," katanya di Jakarta, Rabu (11/1).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto mengungkapkan, dengan Nusantara Sehat, kualitas kesehatan masyarakat meningkat. Diantaranya, angka kasus diare turun hingga 80 persen di Puskesmas Empanang, Kapuas Hulu (Kalbar), terdatanya jumlah penderita kusta dan terjadi peningkatan kepatuhan meminum obat yang mencapai 89,47 persen di Puskesmas Morotai, Maluku Utara.

Nusantara Sehat merupakan program yang dilakukan sebagai upaya penguatan dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan primer. Tim Nusantara Sehat ini terdiri dari 5 sampai 9 orang yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian. Program ini rencananya, akan terus dilanjutkan di 2017 dan sudah mulai dibuka pendaftaran. Ditargetkan ada 188 tim NS yang akan ditempatkan di DTPK dan DBK.