Mendikbud: 6.000 Pelajar Terdampak Banjir Bandang di Bima

:


Oleh Astra Desita, Kamis, 29 Desember 2016 | 13:19 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 611


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memperkirakan sekitar 6.000 pelajar terdampak banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tercatat, 39 sekolah di Kota Bima dan lima di Kabupaten Bima terdampak langsung banjir bandang. "Siswa yang terdampak diperkirakan sekitar 6.000 siswa," tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis (29/12).

Muhadjir mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Wakil Ketua DPD RI Muh Farouk serta pemerintah daerah, akan dilakukan sejumlah penanganan sekolah. "Hari ini, pembersihan lumpur di sekolah sekolah akan diintensifkan, dibantu oleh personel TNI," katanya.

Muhadjir merinci, kebutuhan mendesak para pelajar, yakni seragam dan peralatan sekolah. Namun, sebagian besar anggaran akan ditangani oleh BNPB. Ia beralasan, alokasi anggaran Kemendikbud untuk penanganan banjir Bima tidak mencukupi. "Jumlahnya tidak memadai karena keterbatasan dana," jelasnya.

Kebutuhan sarana laboratorium komputer dan kerja praktik akan ditangani oleh Kemdikbud dengan anggaran 2017. Kemdikbud menargetkan, penanganan sekolah pascabanjir akan selesai pada pertengahan Januari 2017.