Pasukan Garuda Rayakan Natal di Darfur

:


Oleh Yudi Rahmat, Selasa, 27 Desember 2016 | 23:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 499


Jakarta, InfoPublik - Personel Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt) beragama Nasrani, merayakan Natal di Garuda Camp, El-Geneina, Darfur Barat, Sudan-Afrika, Minggu (25/12).

Melalui keterangan pers, Senin (26/12), mengungkapkan Rangkaian kegiatan dalam perayaan Natal tahun ini adalah melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, Ibadah dan malamnya melaksanakan kegiatan makan malam bersama dengan turut mengundang perwakilan dari masing-masing Troops Contributing Country (TCC).

Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/Unamid berkonsentrasi di daerah Ardhamata IDP (tempat pengungsian). Ditempat ini Prajurit Garuda yang beragama Nasrani membagikan buku bacaan, alat tulis serta baju batik kepada anak-anak dan masyarakat sekitar.

Lettu Cba Yonathan Raja Mulia Tambunan selaku Ketua Panitia perayaan Natal mengatakan kegiatan ini bertujuan selain merupakan rangkaian perayaan Natal juga sebagai bentuk nyata dari Satgas Indobatt 02 Konga XXXV-B/Unamid dalam membantu anak-anak dan masyarakat di daerah ini yang dirasa sangat tertinggal dan jauh dari kata layak.

Ia berharap perayaan ini dapat memberikan kebahagaian dan kedamaian bagi seluruh masyarakat di Darfur Sudan ini. “Semoga dengan adanya kegiatan bakti sosial dapat dimanfaatkan sebaik mungkin serta harapannya pada perayaan Natal tahun ini, dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh masyarakat di Darfur Sudan serta konflik yang berkepanjangan dapat cepat selesai,” katanya.

Sementara Wakil Komandan Satgas Indobatt 02 Mayor Inf Roy Fakhrul Rozi dalam sambutannya mengucapkan Selamat Hari Raya Natal bagi personel Satgas yang merayakan dan Selamat Tahun Baru 2017.

“Semoga damai Natal dapat memberikan kedamaian, ketenangan dan kesejahteraan bagi seluruh prajurit dan memberikan dampak berupa terciptanya perdamaian dan keamanan di negara konflik Sudan,” ucapnya.