Kesuksesan PKH Perlu Dukungan Kepala Daerah

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 25 Desember 2016 | 09:53 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 424


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk penyaluran bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Takalar yang non tunai dilakukan BRI, sedangkan mekanisme tunai melalui PT Pos Indonesia.

“Pada Desember ini merupakan pencairan bansos PKH tahap ke-4. Untuk pencairan 2017 kita akan mempercepat di Februari sebagai tahap pertama,” ujar Mensos Khofifah saat penyerahan bantuan sosial atau bansos Program Keluarga Harapan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, kemarin.

Melalui keterangan pers, Minggu(25/12), Mensos Khofifah menjelaskan jumlah penerima bansos PKH di Takalar sebelumnya sebanyak 3.527 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian, ditambah pada 2016 sebanyak 2.824 KPM.

“Jumlah penerima bansos PKH di Kabupaten Takalar dari jumlah sebelumnya ditambah penerima baru 2016, sehingga total menjadi 6.351 KPM,” ucapnya.

Sebagai bagian dari upaya percepatan penanganan kemiskinan, diperlukan dukungan dari berbagai pihak termasuk bupati yang bisa bersama-sama memantau dan mendukung melalui APBD, khususnya untuk program PKH.

“Kesuksesan PKH perlu dukungan semua pihak, termasuk dari bupati dengan mengawasi dan memantau jalannya program, sekaligus bisa mendukung melalui APBD,” tandasnya.

Pelaksanaan PKH di Takalar dibantu 32 SDM, terdiri dari koordinator kabupaten satu orang, pendamping 28 orang (pendamping lama 14 orang dan yang baru 14 orang), operator tiga orang (operator lama satu orang dan baru dua orang).

Saat ini pendamping dan operator baru telah aktif bertugas dan telah menyelesaikan proses validasi calon peserta PKH penambahan tahun 2016.

Tahun ini, Kementerian Sosial memberikan bansos untuk Kabupaten Takalar berupa PKH Rp 7.797.636.208, bagi 6.351 KPM; Bantuan kompensasi WNI eks Timtim di luar Provinsi NTT Rp 320 juta; Bansos Lansia Rp 212 juta, bagi 106 jiwa; Bansos penyandang disabilitas Rp 999 juta.

Juga, Beras Sejahtera (Rastra) Rp 23.418.291.600 bagi 17.908 keluarga; Bantuan Kendaraan Siaga Bencana satu unit Rp 30.427.100; Bantuan Program Keserasian Sosial Rp 218 juta bagi dua desa/forum; serta Bantuan Hibah Dalam Negeri Rp 78 juta bagi 350 keluarga.

“Total bantuan untuk Kabupaten Takalar tahun ini Rp 33.073.354.908, semoga bermanfaat dan barokah, serta bisa mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” harapnya.