Menristekdikti Dorong Pihak Swasta Untuk Berikan Beasiswa Pada PT

:


Oleh Astra Desita, Selasa, 20 Desember 2016 | 16:10 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong pihak swasta untuk memberikan beasiswa pada mahasiswa perguruan tinggi.

"Anggaran Kemristekdikti pada 2017 mengalami penurunan, namun kami berupaya untuk terus meningkatkan pemberian beasiswa," ujar Nasir dalam acara penyerahan beasiswa Lippo Group kepada 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jakarta, Selasa (20/12).

Pada 2017, Kemristekdikti meningkatkan jumlah penerima beasiswa Bidikmisi dari 75.000 menjadi 90.000 penerima. Selain itu, Kemristekdikti juga meningkatkan biaya hidup penerima beasiswa dari sebelumnya Rp600.000 menjadi Rp650.000 per bulan.

Meski demikian, Nasir mengakui jumlah beasiswa tersebut masih dengan kebutuhan yang ada. Untuk itu diperlukan peran swasta dalam membantu mewujudkan mimpi anak Indonesia meraih pendidikan tinggi, katanya.

Menristekdikti sangat menghargai langkah Lippo Group yang telah membantu pemerintah dengan memberikan bantuan beasiswa bagi mahasiswa di 10 perguruan tinggi negeri di Indonesia pada 2016.

Nasir pun berpesan para rektor dan direktur yang menerima bantuan kali ini agar dapat menyalurkannya dengan benar dan tepat kepada mahasiswa yang memang layak.

Penyerahan Bantuan Bagi Mahasiswa Berprestasi (BMB) diberikan kepada 10 perguruan tinggi negeri yakni Politeknik Negeri Batam, Poltek Negeri Sriwijaya, Poltek Negeri Banjarmasin, Poltek Negeri Samarinda, Poltek Negeri Ujung Pandang, Universitas Sulawesi Barat, Universitas Sebelas Maret, Universitas Jember, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Timor.

Sementara itu Presiden Direktur Lippo Group Theo L Sambuaga menyebutkan beasiswa sejumlah 150 juta rupiah bagi masing-masing PTN tersebut ditujukan guna meningkatkan semangat mahasiswa untuk mengejar cita-citanya melalui pendidikan.

"Ke depan kami berharap juga bisa membantu perguruan tinggi swasta," pungkas Theo Sambuaga.