:
Oleh Astra Desita, Rabu, 30 November 2016 | 18:28 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 429
Jakarta, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mendorong perguruan tinggi swasta (PTS) untuk terus meningkatkan kualitas.
"PTS harus melakukan perbaikan terus-menerus atau istilah di Jepang kita mengenalnya sebagai Kaizen," tutur Moh. Nasir dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kopertis III di Jakarta, Rabu, (30/11).
Nasir memberi contoh jika secara kelembagaan suatu perguruan tinggi sudah baik, maka perguruan tinggi tersebut perlu mencari faktor lainnya yang masih lemah seperti kualitas dosen. "Perbaikan terus-menerus wajib untuk diterapkan agar perguruan tinggi yang ada semakin berkualitas," katanya.
Kalau kualitas perguruan tinggi semakin baik kata dia, maka kompetensi lulusan akan semakin baik pula." Era persaingan menjadi acuan agar perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi. Kompetensi menjadi syarat penting dalam memenangkan era kompetesi saat ini," tuturnya.
Selain masalah kompetensi kata dia, kita juga menghadapi masalah yakni belum memenuhi kebutuhan pasar. Contohnya untuk lulusan tenaga keperawatan, diperlukan sekitar 15.431 perawat untuk kebutuhan luar negeri namun yang baru terpenuhi baru sekitar 5.625 perawat.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Kemristekdikti melakukan upaya meningkatkan akreditasi sekolah tinggi kesehatan dengan melakukan perbaikan di berbagai bidang.
Sementara itu Ketua Kopertis Wilayah Ilah Sailah, mengatakan PTS di Jakarta harus bisa menjadi contoh bagi PTS di daerah karena merupakan etalase nasional.
"Kami memberikan pelayanan kepada institusi pendidikan, mahasiswa sampai kepada dosen. Berbagai kegiatan yang bisa meningkatkan kualitas dan mutu PTS," pungkas Ilah.