Pemerintah Akan Tambah Vaksin Baru Ke Dalam Program Imunisasi Nasional

:


Oleh G. Suranto, Senin, 28 November 2016 | 15:04 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 174


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah merencanakan penambahan vaksin baru ke dalam program imunisasi nasional. Vaksin tersebut  yaitu vaksin HPV dengan pemberian imunisasi HPV kepada siswi perempuan kelas 5 (dosis pertama) dan 6 (dosis kedua) SD/MI dan sederajat, baik negeri maupun swasta melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, Oscar Primadi menyampaikan, kegiatan pemberian imunisasi HPV melalui program BIAS ini diawali dengan pemberian imunisasi di lokasi percontohan yang memiliki angka prevalensi serviks tinggi dan dipandang memiliki kesiapan dalam melaksanakan imunisasi HPV, yaitu provinsi DKI Jakarta mulai Oktober 2016 dan akan dilanjutkan pada tahun depan di dua kabupaten di provinsi DIY yaitu kabupaten Kulonprogo dan Gunung Kidul.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, kalau anak umur 9-13 tahun hanya butuh dua kali vaksinasi, tetapi kalau sudah di atas 13 tahun membutuhkan tiga kali vaksininasi.

“Kalau di bawah 13 tahun itu bisa  menahan kanker serviks mencapai 70 persen, tapi kalau di atas 13 tahun diperkirakan hanya 60 persen,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/11).

Ia menambahkan, vaksinasi ini dilakukan kepada anak-anak kecil, karena pola pembentukan imunitasnya jauh lebih baik. “Efeknya dari imunisasi tersebut hanya ada pada suntikan, kemudian kemungkinan hanya terasa panas-panas sedikit,   lainnya itu sampai sekarang nggak ada laporan,” tandasnya.