500 Siswa TK, SD, SMP dan SMA Ikuti Kompetisi Robot Nasional 2016

:


Oleh Astra Desita, Senin, 17 Oktober 2016 | 12:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 963


Jakarta, InfoPublik - Pusat Peragaan IPTEK (PP-IPTEK) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Robotic Organizing Commite Indonesia (ROCI) mengadakan Kompetisi Robot Nasional (KRON) 2016.

Kompetisi ini dilaksanakan di Pusat Peragaan Iptek, Taman Mini Indonesia Indah. "Jumlah peserta KRON 2016 sebanyak 500 siswa TK, SD, SMP dan SMA yang berasal dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat,” tutur Direktur PP IPTEK Zylfan Adrinaldi di Pusat Peragaan IPTEK Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur, Minggu (16/10).

Zylfan mengatakan, teknologi robotika telah menjangkau sisi pendidikan bagi masyarakat. Sayangnya saat ini kemajuan teknologi robotika di Indonesia masih sangat minim. Oleh karena itu, PP-IPTEK Kemenristekdikti dan ROCI ingin memperkenalkan teknologi robot untuk menambah wawasan generasi muda sejak usia dini.

Kompetisi Robot Nasional 2016 merupakan kompetisi robot berbagai model kompetisi tingkat nasional untuk siswa TK, SD, SMP sampai SMA. Selain bertujuan mengasah kemampuan siswa-siswa dalam menghasilkan karya khususnya di bidang teknologi dan robotik, kompetisi ini juga bertujuan untuk melatih siswa dalam berpikir dengan logikanya.

Dengan demikian kata dia diharapkan generasi muda dapat mengikuti perkembangan teknologi robotika karena tidak hanya diasah kreatifitas dan logika saja, melainkan kemampuan teknis, komunikasi dengan seseorang dan bekerja sama dengan tim.

Pemenang KRON 2016 nantinya berhak mewakili Indonesia pada ajang Asian Junior Robocup 2016 di Malaysia pada 12-14 November 2016.

PP-IPTEK sebagai science center pertama di Indonesia dan salah satu wahana pembelajaran iptek bagi masyarakat luas, khususnya generasi muda memiliki peran strategis dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sesuai dengan visi dan misi negara.

Hadir dalam Pembukaan KRON 2016 Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Jumain Appe dan Direktur Sistem Inovasi Ophirtus Sumule.