:
Oleh Juliyah, Sabtu, 15 Oktober 2016 | 15:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 10K
Jakarta, InfoPublik - Peran orangtua serta guru disekolah menjadi contoh bagi anak-anak dan keluarga untuk membiasakan cuci tangan Pakai sabun (CTPS & menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia 2016, Kemenkes di Jakarta, Jumat (14/10) menyerukan pentingnya menciptakan kehidupan yang sehat terutama anak-anak dari kelompok usia sekolah agar mereka benar-benar melakukan CTPS.
Disampaikan, CTPS adalah cara yang sederhana, mudah, murah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit, CTPS merupakan cara paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit: diare, ISPA, typhus, flu burung, penyakit, kulit, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Flu burung, SARS, dan MERS-CoV, diare, disentri, kolera, typhus dan kecacingan.
CTPS merupakan perilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Dengan CTPS mampu membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
Air dan sabun akan membentuk gelembung yg secara kimiawi akan menarik kotoran seperti magnet menarik besi. Sabun juga mengandung anti bakteri.
Air yang tidak bersih mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Jika digunakan akan berpindah ke tangan dan cepat masuk ke tubuh saat makan.