Presiden Joko Widodo Akan Buka WCF 2016

:


Oleh Irvina Falah, Rabu, 12 Oktober 2016 | 20:00 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 354


Nusa Dua, InfoPublik - Presiden Joko Widodo direncanakan akan membuka Forum Budaya Dunia 2016 (World Culture Forum 2016) di Bali 13 Oktober 2016 mendatang. Pagelaran budaya ini merupakan kali keduanya diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setelah pada 2013 lalu WCF pertama menghasilkan dokumen Bali Promise. 

WCF yang mengangkat tema Kebudayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Culture for Inclusive Sustainable Planet) ini akan berlangsung hingga 14 Oktober 2016 nanti di Bali Nusa Dua Convention Center. 

Kali ini WCF 2016 merekomendasikan budaya sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan, program pembangunan dengan mengikutsertakan masyarakat, penggunaan indikator kebudayaan kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur pembangunan berkelanjutan dan pembangunan masyarakat glocal yang harmonis, yaitu masyarakat global dengan pengetahuan lokal. 

“Saya yakin, ini waktunya bagi kita untuk membuat platform saling pengertian dan menghargai keragaman budaya. Forum ini memberikan kesempatan bagaimana budaya membantu pembangunan berkelanjutan,” ujar Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (10/10). 

Enam tema simposium akan dibicarakan dalam perhelatan akbar ini karena dianggap sebagai isu penting dalam pembangunan dunia yang berkelanjutan. Pertama, Reviving Culture for Rural Sustainability. Kedua, Water for Life: Reconciling Socio-Economic Growth end Environmental Ethics. Ketiga, Interweaving History, Urban Space and Cultural Movement. Keempat, Culture in the New Digital World. Kelima, Reconciling State, Comunity and Cultural Divides. Keenam, Cultural Diversity for Responsible Development. 

Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lebih dari 1500 orang dari dalam dan luar negeri akan terlibat dalam penyelenggaraan forum ini. Selain simposium forum juga diramaikan dengan International Youth Forum (IYF) dan International Folk Dance Festival (IFDF).