DKI Targetkan Normalisasi Kali Ciliwung Rampung 2018

:


Oleh G. Suranto, Jumat, 7 Oktober 2016 | 05:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 344


Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan normalisasi Kali Ciliwung rampung tahun 2018 mendatang.  Namun target tersebut harus ditunjang dengan ketersediaan rumah susun (rusun).

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dalam normalisasi Kali Ciliwung, pihaknya berkewajiban merelokasi warga di bantaran kali tersebut ke rusun. Sementara pekerjaan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

“Kami ingin 2018 bisa selesai normalisasi Kali Ciliwung, kalau rusunnya siap semua,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10).

Menurutnya, ada keterlambatan dalam melakukan normalisasi Kali Ciliwung, karena pembangunan rusun belum maksimal. Setidaknya dibutuhkan sebanyak 50 ribu unit rusun untuk merelokasi warga.

“Kami masih jauh sekali untuk bikin normalisasi sungai, karena masalah rusun agak terlambat, dan kami butuh untuk Ciliwung saja 50 ribu unit rusun,” ujarnya.

Tahun ini saja, rencana pembangunan 22 ribu unit rusun tidak dapat terealisasi. Sebagian diantaranya tidak bisa dibangun karena beberapa masalah. Salah satunya yakni dikarenakan permasalahan lahan.

Ada empat lokasi pembangunan rusun yang dimatikan tahun ini. Keempatnya yakni Rusun Cengkareng Barat dua tower, Rusun Muara Baru dua tower, Ruwun Komplek Rusun Pondok Pinang (eks UPT Kayu) satu tower, dan rusun yang akan dibangun di eks kantor Sudin Kebersihan Jakarta Timur dua tower.