Menaker: Percepat Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Vokasional

:


Oleh H. A. Azwar, Rabu, 5 Oktober 2016 | 03:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 988


Jakarta, InfoPublik - Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menyatakan pentingnya menciptakan pendidikan dan pelatihan vokasinal dalam lingkungan kampus untuk menjawab kebutuhan industri kerja.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, penting untuk mempercepat penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasional yang memiliki standar kompetensi.

Tujuannya mempersiapkan SDM terampil sesuai dengan kebutuhan dunia industri, kata Hanif dalam diskusi tentang “Peran Universitas dan Pemerintah Daerah dalam Pencapaian (SDG’s) yang diselenggarakan oleh International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) di Hotel JS Luansa, Jakarta Selatan, Selasa (4/10).

Menurut Hanif, pelatihan vokasional memfasilitasi mereka yang terbentur usia, tidak bisa masuk SMK, tidak punya ijasah SMA, tidak bisa masuk D3 dan tidak punya keterampilan.

Jadi, pelatihan vokasional mengcover mereka yang tidak bisa mengenyam pendidikan vokasi agar lebih mudah terserap di pasar kerja atau berwirausaha, ujarnya.

Dalam diskusi ini, hadir rektor se-Indonesia dari kampus ternama, seperti rektor UGM Dwikorita Karnawati, rektor Unhas Dwia Aries Tina, serta rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi, UINSK, Yudian Wahyudi dan lain-lain.

Pada kesempatan tersebut, Hanif mengajak seluruh stakeholder untuk dorong keterlibatan swasta dan industri dalam mengembangkan standar, kurikulum, dan instruktur agar bisa tercapai percepatan pelatihan vokasional. “Hasilnya, kita harapkan bisa mendapat tenaga kerja yang memiliki keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar,” tukasnya.