Menkes Hadiri Puncak Belkaga di Kalteng

:


Oleh Juliyah, Selasa, 4 Oktober 2016 | 06:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 449


Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghadiri puncak peringatan Bulan Eliminasi Kaki Gajah (Belkaga) di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Pelaksanaan pencanangan Belkaga dilakukan di Gunung Mas karena kabupaten ini adalah daerah endemis kaki gajah dan tahun ini baru mulai melakukan program eliminasi kaki gajah.

"Dengan demikian, tahun 2020, diharapkan Kabupaten Gunung Mas akan dapat eliminasi kaki gajah," seperti disampaikan Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes dalam rilisnya di Jakarta, Senin (3/10).

Dalam pencanangan tersebut juga dilakukan gerak tari Belkaga oleh 200 siswa-siswi SDN Kuala Kurun dengan tema aku mau jadi agen perubahan, bebas jentik nyamuk dan bebas penyakit.

Usai pencangan Belkaga, Menteri Nila F Moeloek bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah juga para pejabat yang hadir minum obat filariasis bersama 1000 warga Gunung Mas.

Kemenkes menyebutkan, beberapa daerah di Kalteng telah melaksanakan program eliminasi, bahkan Kabupaten Kota Waringin Barat sudah menyelesaikan tahapan eliminasi pada tahun 2016 ini. Atas keberhasilan tersebut Menkes memberikan sertifikat eliminasi filariasis kepada Bupati Kota Waringin Barat yang hadir pada pencanangan Belkaga di Gunung Mas ini.

Selain Kabupaten Kota Waringin Barat, serifikat juga diberikan kepada tiga kabupaten yang telah menyelesikan tahapan eliminasi yaitu Kolaka Utara dan Bombana (Sulawesi Tenggara), serta Kota Bogor (Jawa Barat).

Menkes juga menyerahkan bantuan obat pencegah filariasis kepada beberapa kepala puskesmas, diantaranya 1.810.200 tablet albendazol dan 4.707.752 tablet diethyl carbamazine citrat.

Sementara bantuan lain adalah 400 kardus pemberian makanan tambahan (PMT) Anak Sekolah, 36.950 buah kelambu berinsektisida bagi keluarga yang memiliki Balita, serta 90 set juru pemantau jentik (jumantik) kit, 50kg abate kepada kader PMK.