Menpora Imam Nahrawi Ajak Semua Pemuda Jaga NKRI

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 2 Oktober 2016 | 19:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 385


Jakarta, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi menghadiri Apel Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Nasional Cinta Negara Dalam Rangka Milad Ke-51 Pemuda Muhammadiyah di Alun-alun Kabupaten Purworejo, Minggu (2/10).

Hadir dalam acara ini Bupati Purworejo Agus Bastian, Plt. Deputi Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal, Ketua Umum PP Muhammadiyah Busro Muqodas, dan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Menpora dalam sambutannya mengucapkan takbir "Allahhu Akbar, Allahhu Akbar,".

Menpora menjelaskan bahwa dengan kalimat itulah sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dilakukan. "Dari sejarah itu kita belajar, kita meyakini, bahwa Indonesia dibangun hingga bisa berdaulat dan merdeka sampai saat ini dengan peran serta dari organisasi Islam, dan Pemuda Muhammadiyah punya sejarah tentang itu, karena itu kita tidak rela bahwa jika ada segilintir orang menghapus Muhammadiyah dan Kokam dari sejarah itu, " ujar Imam melalui siaran pers di Jakarta.

"Saya hadir di apel ini bukan karena semata-mata sebagai Menpora, tetapi ada keterpanggilan hati, keterpanggilan sejarah bahwa peran dari Pemuda Muhammadiyah samgat besar dalam kemerdekaan bangsa ini, Muhammadiyah telah banyak melahirkan tokoh-tokoh dalam memperjuangkan dan membangun Negara Republik Indonesia ini, " tutur Imam.

"Kita yang melahirkan sejarah ini jangan sampai kalah dan mengalah dari orang-orang yang ingin menghancurkan Pancasila dan NKRI, dan saya juga akan mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk mengadakan apel akbar dalam penyelematan Pancasila dan NKRI,  karena banyak muncul organisasi-organisasi dan pemahaman yang merusak Pancasila, " katanya.

Menpora juga menyampaikan bahwa tantangan pemuda dimasa akan datang adalah kemandirian ekonomi. "MoU yang dilakukan antara Pemuda Muhammadiyah dengan Lazizmu tadi saya berharap dapat berperan dalam menciptakan kemandirian ekonomi, " ujar Imam.

"Indonesia adalah negara kaya, terdiri dari keberagaman budaya, kuliner, dan kekayaan sumberdaya alam, untuk mencapai kemandirian ekonomi tersebut kita tidak boleh mengandalkan orang lain, kita harus bisa mandiri dan bisa mengeksplorasi dengan baik semua kekayaan kita tersebut, " lanjutnya.

"Kepada Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Indonesia umumya saya himbau ayo bekerja keras, berdiri mandiri, mau dan mampu meningkatkan daya saing sehingga dapat berdiri sejajar dan berkompetisi dengan negara-negara lain, " pungkasnya.

Sementara itu Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar menyampaikan bahwa pada 1 Oktober 1965 KOKAM didirikan oleh Pemuda Muhammadiyah dengan dasar semangat ukhuwah islamiah dan semangat menjaga Pancasila serta NKRI, semangat itulah yang menjaga KOKAM tetap bertahan sampai dengan saat ini.

"Menjaga ukhuwah islamiah, menjaga pancasila dan menjaga NKRI adalah kewajiban dari kader-kader KOKAM, selain itu saat ini pada milad yang ke-51, KOKAM memperkuat niat dan visinya dengan menghidupkan nilai-nilai ukhuwah insaniah, " ujarnya.