Jumlah Penerima PKH Meningkat Jadi 3.800

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 2 Oktober 2016 | 14:43 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 486


Jakarta, InfoPublik - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jumlah penerima Conditional Cash Transfer (CCT) atau dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH) akan terus meningkat dari 1.600 menjadi 3.800.

“Penerima bantuan sosial (bansos) PKH meningkat dari 1.600 menjadi 3.800 merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan warga yang masuk dalam kategori di bawah status ekonomi terendah,” ujar Mensos Khofifah kemarin di Pasuruan, Jawa Timur.

Melalui keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Minggu (2/10), Khofifah menjelaskan peningkatan jumlah penerima di Kota Pasuruan sebagai bagian dari upaya perluasan dan cakupan bansos PKH yang didukung dengan kehadiran e-warung.

“Di sini, baru dua dari 16 titik yang telah ditargetkan untuk melayani para penerima PKH dalam bentuk satu kartu multifungsi yang bisa disinergikan dengan bantuan lainnya, seperti LPG 3 kg,” ucapnya.

Satu kartu multifungsi tersebut bisa dipergunakan membeli kebutuhan anak sekolah, misalnya buku-buku. Namun, tidak menggunakan uang cash atau tunai melainkan cukup menggesekan kartu sebagai alat pembayaran.

“Fungsinya sama dengan kartu ATM, setelah penerima PKH membeli atau melakukan transaksi maka untuk pembayarannya cukup menggesek kartu tersebut,” tandasnya.

Untuk bisa menggunanakan kartu multifungsi tersebut, setiap penerima PKH yang terdaftar di e-warung akan menerima penggantian kartu dengan kartu baru berwana merah-putih.

“Tadi saya tanya, ternyata sebagian besar penerima PKH lebih suka memiliki satu kartu multifungsi, daripada memiliki banyak kartu. Sebab, dalam kartu baru bisa disinergikan dengan bansos beras sejahtera (rastra),” katanya.

Turut hadir perwakilan dari direktur Bank Indonesia, direktur BRI, direktur BNI, Kepala Bulog, Walikota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, serta jajaran pemda setempat.